Berita Demak
Harga Beras Hingga Daging Ayam di Demak Merangkak Naik, Cabai Rawit Merah Justru Turun
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir
Penulis: faisal affan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Kenaikan tersebut terjadi pada komoditas utama seperti daging ayam, daging sapi, beras, dan minyak goreng.
Kondisi ini membuat pedagang dan pembeli sama-sama harus memutar otak untuk beradaptasi.
Berdasarkan pantauan di Pasar Karangawen, harga daging ayam yang sebelumnya berkisar Rp 30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Baca juga: Dapur SPPG Ngawen 1 Blora Sembelih Seekor Sapi Demi Sajikan Menu Lapis Daging untuk Siswa
Daging sapi juga mengalami kenaikan signifikan, dari Rp 100 ribu menjadi Rp 110 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga beras medium yang semula Rp 12 ribu per kilogram naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram.
Satu di antara pedagang, Sularsih, mengaku kenaikan harga ini membuat dagangannya sepi pembeli.
“Biasanya sehari bisa habis 20 kilogram ayam, sekarang paling cuma 10 kilogram. Pembeli banyak yang mengurangi belanja, ada juga yang cuma tanya harga lalu pergi.
Kami pedagang sebenarnya juga berat, karena harga dari pemasok sudah tinggi,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Hal serupa dirasakan para pembeli. Murniati, warga Karangawen, mengaku harus mengurangi jumlah belanjaan karena uang belanja tidak mencukupi.
“Dulu saya biasa beli beras 10 kilogram, sekarang paling cuma 5 kilogram. Ayam juga untuk seminggu biasanya beli 2 kilo, sekarang cuma 1 kilo. Kalau semua naik begini, ya harus pintar-pintar atur kebutuhan,” katanya.
Tak hanya ayam, beras, dan daging sapi saja yang naik. Di Pasar Mranggen, harga cabai merah besar pun turut naik.
Menurut Yunita, cabai merah besar naik hampir menyentuh angka Rp 10 ribu per kilogram.
"Sekarang Rp 35 ribu per kilo. Kalau dua minggu lalu masih Rp 25 ribuan per kilo. Dari sananya sudah naik," jelasnya.
Akibat harga cabai merah besar naik, Yunita memilih tidak terlalu banyak menyetok untuk dijual.
"Ambil dikit-dikit saja, takut yang beli tidak banyak. Di sini juga jarang peminatnya," tambah Yunita.
Meski begitu, cabai rawit merah justru mengalami penurunan harga. Dari yang semula Rp 35 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp 25 ribu per kilogram.
"Cabai rawit merah ini sedang turun. Sekarang Rp 25 ribu per kilo," tutupnya.(afn)
Kapolres Demak Minta Petani Tak Lagi Gunakan Jebakan Tikus Listrik, Buntut Tewasnya 2 Remaja? |
![]() |
---|
Dua Remaja Asal Jepara Tewas Tersengat Jebakan Tikus di Sawah Demak |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Wulan Makan Korban, Polres Imbau Pengguna Jalan Raya Demak-Mijen Waspada |
![]() |
---|
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Polres Demak Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di MI Muslimat NU |
![]() |
---|
20 Wajib Pajak Demak Dapat Penghargaan dari KPP Pratama: Meningkatkan Hubungan Saling Percaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.