Berita Ekonomi Bisnis
Selisih Sehari Naiknya Rp 30 Ribu, Harga Cabai Rawit Merah di Kabupaten Semarang Tembus Rp 80 Ribu
Pedagang di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Munawaroh (60) mengatakan, harga jual cabai saat ini di angka Rp 80 ribu per kilogram.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Harga cabai rawit merah di Kabupaten Semarang terpantau mengalami kenaikan drastis per Senin (2/1/2023).
Pedagang di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Munawaroh (60) mengatakan, harga jual cabai saat ini di angka Rp 80 ribu per kilogram.
Dia berucap, cabai yang dia kulak seharga Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.
Pada Minggu (1/1/2023), harga cabai rawit merah itu terpantau Rp 50 ribu per kilogram.
Baca juga: Banjir Semarang Mulai Surut, Perlintasan Kereta Api Kaligawe Sudah Bisa Dilewati Lagi
Baca juga: Banjir Di Kaligawe Semarang, Kendaraan Dari Arah Demak Terlihat Padat Merayap
“Katanya keanginan, jadi busuk semua,” katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (2/1/2022).
Sedangkan, cabai jenis lain, misalnya cabai keriting merah, cabe hijau yang dijual Munawaroh tak setinggi cabai rawit.
Untuk cabai merah keriting dipatok pada Rp 50 ribu per kilogram.
Sedangkan cabai hijau Rp 30 ribu per kilogram.
Di tempat lain, seorang pedagang Pasar Babadan di kecamatan yang sama, Masduki (46) menjual cabai rawit merah dengan harga lebih rendah, yaitu seharga Rp 75 ribu per kilogram.
“Harga beli Rp 65 ribu, kondisi alam tak mengizinkan, cabai banyak yang rontok dan layu sebelum dipanen karena angin serta hujan,” katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (2/1/2023).
Sementara itu, seorang petani cabai di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Anthony Cahyono berkata, harga jual di tingkat petani sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram.
Baca juga: Banjir Semarang 2023 Telan 3 Korban Meninggal Dunia Penyebabnya Tersetrum Listrik.
Baca juga: Koordinasi dengan BBWS, Pemkot Semarang Intensif Upayakan Penanganan Persoalan Banjir
Dia pun juga mengucapkan hal senada dengan para pedagang pasar ketika ditanya mengenai penyebab mengapa pasokan cabai dari tingkat petani turun.
Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menjelaskan, hujan angin yang terjadi akhir-akhir ini berimbas pada rontoknya cabai, bahkan busuk.
“Sehingga produksi berkurang, ditambah permintaan bertambah saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” pungkasnya.
Dari datanya, khusus harga cabai di tingkat petani dalam per kilogram, Sunu mengungkapkan harga cabai merah besar pada angka Rp 30 ribu.
tribunjateng.com
tribun jateng
Sabupaten Semarang
cabai
Harga Cabai Saat Ini
Pasar Bandarjo Kabupaten Semarang
Pasar Babadan
Dispertanikap Kabupaten Semarang
Wigati Sunu
ekonomi bisnis
BPR BKK Mulai Terapkan Layanan Digitalisasi Melalui QRIS |
![]() |
---|
Promo Tarif Khusus KA Cakrabuana, Tiket Eksekutif Purwokerto-Jakarta Cuma Bayar Rp250 Ribu |
![]() |
---|
Pegadaian: Deposito Emas Makin Diminati, 6 Bulan Bukukan Saldo 1,28 Ton |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Ingin Bermitra dengan Semua BPR di Kota Semarang, Apa Keuntungannya? |
![]() |
---|
Yuk Menginap di Hotel Ramah Anak, Quest Prime Pemuda Semarang Hadirkan Promo 25 Persen Off |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.