Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

BPR BKK Mulai Terapkan Layanan Digitalisasi Melalui QRIS

BPR BKK di Jawa Tengah memperkenalkan sistem digitalisasi transaksi dengan menyediakan layanan QRIS kepada nasabahnya.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
GUNAKAN QRIS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen membeli produk UMKM menggunakan QRIS saat launching Jateng go Digital, di Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (8/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT BPR BKK se-Jawa Tengah menghadirkan digitalisasi transaksi dengan menyediakan layanan QRIS kepada nasabahnya dengan menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Mandiri.

Nasabah yang memiliki usaha dapat mendaftar sebagai merchant QRIS melalui PT BPR BKK se-Jawa Tengah.

Ketua Forum BPR BKK se-Jateng, Ahmad Mundolin mengatakan, hadirnya layanan QRIS ini tidak hanya mendukung inklusi keuangan digital, tetapi juga memperluas layanan perbankan kepada sektor UMKM dan masyarakat luas.

Baca juga: Pemprov Jateng Siapkan Komisaris Kompeten untuk BPR BKK

Baca juga: Anggota DPRD Jateng Asrar Tinjau Kinerja BPR BKK Jateng Cabang Tegal, Fokus Pengembangan UMKM

"Ini merupakan langkah nyata PT BPR BKK se-Jawa Tengah dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi finansial."

"Dan mewujudkan ekosistem transaksi digital yang lebih inklusif serta efisien," terangnya, Jumat (8/8/2025).

Hadirnya QRIS dapat membantu pelaku UMKM dalam kemudahan bertransaksi, kecepatan transaksi, serta keamanan transaksi.

Sehingga pelaku UMKM bisa mengembangkan usaha secara mudah. 

Bertransaksi menggunakan QRIS juga dapat membantu pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan secara benar. 

"Setelah launching ini, implementasinya, seluruh BPR BKK di Jawa Tengah ada produk yang akan menambah pasar baru."

"Yang tadinya mungkin belum merambah digital, akhirnya ke situ."

"Ini sekaligus untuk menggaet generasi-generasi milenial yang selama ini mungkin di BPR kurang begitu familiar," jelasnya. 

Selain penerapan digitalisasi, BPR BKK Jateng juga melakukan host to host dengan Jamkrida.

Ini dalam rangka untuk mempercepat proses penjaminan. 

"Artinya, yang selama ini manual, hadirnya digital ini memudahkan mitra, baik BPR BKK dengan Jamkridanya itu lebih mudah dalam pembayaran imbal jasa penjaminan dari Jamkrida," terangnya. 

Baca juga: Fun Run 5K, Cara Pemprov Jateng Perkenalkan BPR BKK ke Masyarakat

Baca juga: Aset PT BPR BKK Jepara Rp 410 M, Kelola Rp 300 M Dana Nasabah, PJ Bupati Perketat Pengawasan

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mendukung penerapan digitalisasi layanan BPR BKK sebagai strategi mempermudah akses perbankan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved