Banjir Semarang
Kapolda Jateng Kunjungi Lokasi Banjir Semarang, Pastikan Akselerasi Bantuan dan Keamanan Aset Warga
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengunjungi sejumlah titik banjir di kota Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengunjungi sejumlah titik banjir di kota Semarang.
Dalam kunjungan tersebut, jenderal bintang dua itu menyebut, akan melakukan akselerasi bantuan sekaligus menjaga aset warga korban banjir.
"Ada beberapa bantuan yang perlu diakselerasi. Termasuk bantuan dari Polda baik logistik dan tenaga medis," katanya di sela kunjungan,Selasa (3/1/2023).
Lutfi didampingi beberapa pejabat utama Polda Jateng, memantau setidaknya tiga lokasi titik banjir di Kota Semarang.
Baca juga: Sah! Daftar Harga BBM Pertamina Pertamax Turun per Pukul 14.00 3 Januari 2023, Ini Harga di Jateng
Baca juga: Pengakuan Penculik yang Bawa Kabur Malika selama 26 Hari, Masa Lalunya Terungkap
Menurutnya, secara umum banjir di kota Semarang mulai surut namun upaya-upaya lain terus digalakan untuk menolong para korban banjir.
Seperti banjir Marina sudah mulai surut lantaran beberapa pompa sudah difungsikan.
Sedangkan di Genuk pendirian dapur umum sudah dilakukan oleh kepolisian dan pihak lain.
"Ada beberapa hal jadi atensi di sana karena ada 60 kepala keluarga mengungsi di Masjid namun sudah diperhatikan dengan pemberian bantuan," paparnya.
Ia melanjutkan, kondisi banjir di Kaligawe hari ini sudah bisa dilewati terutama nanti siang hari.
Sementara tidak ada pengalihan arus lalu lintas.
"Mobil saja sudah bisa lewat nanti siang mulai surut," paparnya.
Selain itu, dapur umum didirikan Gayamsari, di dapur umum tersebut sekali masak mampu menghasilkan 500 porsi makanan.
Tak hanya di Kota Semarang, dapur umum serupa didirikan di Pekalongan.
"Kami kerahkan pula truk Brimob dan Sabhara dalam rangka mobilitas masyarakat di wilayah banjir," ucapnya.
Upaya lainnya, Kapolda telah berkoordinasi dengan Gubernur yang mana wilayah Semarang akan direkayasa cuaca oleh BMKG supaya tidak ada hujan.
Kisah Warga Semarang Kini Gunakan Perahu untuk Transportasi, Motor, TV, Kulkas Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja |
![]() |
---|
Kembali Hujan, Dewan Minta Pompa Disiagakan Antisipasi Banjir Lagi di Tlogosari Kulon Semarang |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Plumbon Jebol 3 Kali Dalam Sepekan Februari, Dewan Desak Segera Dinormalisasi |
![]() |
---|
BPBD Kota Semarang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudu Genuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.