Berita Nasional
Nasdem Klaim PKB Mulai Terpikat pada Anies Baswedan: Tanda-tanda Alam
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengeklaim, PKB terpikat dengan meningkatnya dukungan publik pada Anies Baswedan sebagai capres yang diusung.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengeklaim, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terpikat dengan meningkatnya dukungan publik pada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang diusung.
Ia memandang, kondisi itu yang membuat PKB membuka kemungkinan bergabung dengan bakal Koalisi Perubahan yang dijajaki oleh Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
“Tentu teman-teman PKB melihat tanda-tanda alam itu. Itu yang kemudian menjadi satu hal yang tak terelakkan. Kalau kita lihat tren, kenaikan (dukungan-Red) Mas Anies itu sangat signifikan. Itu yang kemudian menjadi sebuah tanda-tanda alam, bagaimana perubahan itu semakin membesar,” katanya, ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/1).
Jika PKB bergabung, menurut dia, maka kekuatan Koalisi Perubahan semakin besar.
Pasalnya, keempat partai politik (parpol) memiliki capaian kursi parlemen yang mumpuni dalam pemilu 2019.
Berdasarkan hasil kontestasi elektoral yang lalu, Nasdem memperoleh 59 kursi, PKB 58 kursi, Demokrat 54 kursi, dan PKS 50 kursi.
“Ya semoga tahun baru ini ada hal-hal yang semakin spektakuler-lah. Tinggal kemudian nanti dengan PKB pematangan. Kalau secara gagasannya sudah ketemu pasti,” ucapnya.
Willy menuturkan, dengan bergabungnya PKB, maka Anies punya semakin banyak pilihan figur calon wakil presiden (cawapres). Sebab, ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan kader elit PKS Ahmad Heryawan atau Aher.
"Tentu nanti kami akan dudukkan bersama-sama siapa yang akan mendampingi Mas Anies,” ujarnya.
Diketahui, saat ini PKB sudah membentuk koalisi bersama Partai Gerindra. Namun, kedua parpol belum menentukan pengusungan capres-cawapres.
Keduanya masih ngotot satu sama lain. Gerindra tetap mendorong agar Prabowo Subianto menjadi capres, begitu pun PKB yang kekeh mengusung Muhaimin.
Di tengah dinamika pengusungan capres-cawapres yang jalan di tempat itu, muncul isu Prabowo bakal berpasangan dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan.
Adapun, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid sempat menyampaikan terbukanya peluang bekerja sama dengan Nasdem.
Meski begitu, statemen Jazilul itu telah ditampik oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda. Ia menegaskan pernyataan Jazilul hanyalah pendapat pribadi yang tidak mewakili pandangan PKB.
Huda menegaskan, PKB tetap tegak lurus dengan koalisi bersama Partai Gerindra. Dia menambahkan, sampai saat inipun belum ada komunikasi atau tawaran dari Nasdem. (Kompas.com/Tatang Guritno/tribun jateng cetak)
Pohon Hayat Jadi Logo IKN Nusantara Resmi, Jokowi: Sumber Kehidupan Masyarakat Nanti |
![]() |
---|
Kode Pemimpin Bernyali, Jokowi Dinilai Inginkan Erick Thohir Cawapres |
![]() |
---|
Setelah Perhotelan, Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Kini Sentuh Aparatur Sipil Negara |
![]() |
---|
Erick Thohir Kader NU Pilihan Masyarakat di Bursa Cawapres Populi Center |
![]() |
---|
Ucapkan Ultah ke Erick Thohir, Ketua PBNU: Harapan Masa Depan |
![]() |
---|