Berita Ungaran

Sungai Kaligarang Semarang Meluap, Pemukiman Sembungan Ungaran Banjir Setinggi 1 Meter

Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Semarang menyebabkan meluapnya air di Sungai Kaligarang di lingkungan Sembungan, Ungaran, Ungaran Barat.

Istimewa
Situasi banjir di Sembungan, Ungaran, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang akibat Sungai Kaligarang meluap, Rabu (4/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Semarang menyebabkan meluapnya air di Sungai Kaligarang di lingkungan Sembungan, Ungaran, Ungaran Barat pada Rabu (4/1/2023).

Air yang meluap tersebut membanjiri permukiman, jalan umum, warung, bengkel serta sekolahan.

Genangan paling parah terjadi di Jalan Kaligarang, tepatnya di depan SMK NU Ungaran yang mencapai setinggi sekitar satu meter.

Baca juga: Banjir di Kota Semarang Tak Kunjung Surut, Ternyata Ini Penyebabnya

Seorang warga setempat, Slamet mengatakan, rumahnya kerap dilanda banjir ketika air di Sungai Kaligarang meluap.

“Tiap tahun begini,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha juga kemudian turun mengecek lokasi banjir di sana.

Selain dia, anggota TNI-Polri, BPBD, serta relawan juga mendatangi lokasi untuk membantu proses pembersihan dan memberikan bantuan kepada warga yang tergenang banjir.

Anggota TNI-Polri, BPBD, beserta relawan membantu warga terdampak banjir di Sembungan
Anggota TNI-Polri, BPBD, beserta relawan membantu warga terdampak banjir di Sembungan, Ungaran, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang akibat Sungai Kaligarang meluap, Rabu (4/1/2023).

Menurut dia, salah satu faktornya yaitu sedimentasi di sungai tersebut sudah terbilang tinggi.

“Kami akan koordinasi dengan pihak yang berwenang untuk mengurangi sedimen dan mengantisipasi agar tidak terjadi banjir lagi,” ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Dilanda Banjir, 19 SMA/SMK di Jateng Terapkan Pembelajaran Daring

Hingga sekitar 20.00 WIB, air yang menggenangi jalan dan permukiman terpantau surut.

Meskipun demikian, masih terdapat bekas genangan berupa lumpur sehingga warga sekitar, pihak pemerintah bersama relawan berupaya membersihkan lumpur yang tersisa. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved