Berita Jepara

Bantuan Logistik Tiba di Karimunjawa, Langsung Didistribusikan ke Warga

Pendistribusian bantuan itu mulai dilalukan sejak kapal perang milik TNI AL tiba di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
Lanal Semarang
Penyerahan bantuan sembako kepada sejumlah warga Karimunjawa. Bantuan tersebut sebelumnya diangkut KRI Makassar 590. (Dok. Lanal Semarang). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Logistik yang diangkut KRI Makassar 590 telah didistrubusikan kepada warga Karimunjawa.

Pendistribusian bantuan itu mulai dilalukan sejak kapal perang milik TNI AL tiba di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Kamis (5/1/2023).

Kapal tersebut mengangkut 13 truk tangki berisi solar, 1 truk tangki berisi dexlite, dan 6 tangki berisi pertalite. Di mana masing-masing tangki berisi 5 kiloliter BBM.

Selain itu juga, 1 truk berisi beras 7 ton kiriman dari Dishanpan. 1 truk BPBD Jateng berisi 400 paket makanan. 1 truk BUMN Jateng mengangkut 1870 paket sembako. 7 genset cadangan. 2 diantaranya dengan troly. 10 drum oli diesel. 3 mobil operasional PLN. 2 truk crane.

Camat Karimunjawa Muslikin menerangkan, untuk bantuan beras sementara dicadangkan dulu di Gudang Kenari Makmur.

Gudang ketahanan pangan yang kelembagaannya di bawah kecamatan. Lokasinya berada di dekat pasar setempat. 

Pencadangan ini sebagai antisipasi musim baratan yang masih berpotensi terjadi kembali. 

"Karena ini masih di Januari, jadi perlu dicadangkan," ujarnya.

Dijelaskan dia, stok beras saat ini masih dalam kategori aman untuk satu bulan ke depan.

Pantuauan di tingkat penyedia masih 17 ton. Sedangkan di tiap-tiap rumah warga ada antara 20 sampai 30 kilogram.

 "Kami sudah cek kemarin, perkiraan masih bisa mencukupi untuk satu bulan ke depan," kata Muslikin dalam keterangannya yang diterima tribunmuria.com, Jumat (5/1/2023).

Sementara bantuan paket sembako yang jenisnya segera dikonsumsi, langsung pihaknya distribusikan ke desa untuk selanjutnya desa yang meneruskan pembagian ke masyarakat. Baik itu warga hingga pekerja di wilayah itu. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved