Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Tak Gubris Teriakan Warga, Pemotor Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta, Tubuhnya Terpental 20 Meter

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Curah Tulis, Kamis (5/1/2023) sekira pukul 15.30 WIB. 

Tribun Jogja
Ilustrasi kecelakaan kereta api 

 
Kepala Desa Curah Tulis, Suyip menyebut perlintasan sebidang tanpa palang pintu itu sebetulnya dijaga oleh warga secara swadaya.

Tapi, kala peristiwa terjadi, warga yang menjaga palang pintu sedang salat Ashar. 

Selain itu, di perlintasan terdapat alat early warning system (EWS).

Alat itu berfungsi mengeluarkan bunyi sebagai pertanda kereta api akan melintas. 

"EWS sudah lama tak berfungsi karena komponennya hilang.

Saya berharap pihak terkait memasang EWS kembali dan palang pintu agar kejadian serupa tak terulang," urainya. 

Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon mengungkapkan pihaknya telah rampung melakukan olah TKP. 

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi kejadian serupa, Satlantas telah berkoordinasi dengan PT KAI agar memasang palang pintu di sejumlah perlintasan sebidang. 

"Kami mengimbau agar pengendara tetap fokus dan berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu," tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengendara Motor di Probolinggo Tewas Tertabrak Api, Warga sempat Teriaki Sambil Lambaikan Tangan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bali: Remaja Tewas Setelah Bertabrakan Motor dengan Turis Belanda

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved