Profil Rian Mahendra, Dipecat Bapaknya dari PO Bus Haryanto Kudus

Profil Rian Mahendra, Dipecat Bapaknya dari PO Bus Haryanto Kudus

TRIBUNJATENG.COM - Berikut profil Rian Mahendra, dipecat bapaknya dari PO Bus Haryanto Kudus.

PO. Haryanto perusahaan jasa angkutan penumpang darat dan pariwisata yang berasal dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Didirikan pada 2002, seusai pendirinya H. Haryanto purna bertugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad TNI Angkatan Darat di Tangerang.

Haryanto dulunya merupakan tentara yang memiliki berbagai pekerjaan sampingan, di antaranya adalah agen tiket bus.

Baca juga: Inilah Sosok Profil Haji Haryanto, Pecat Rian Mahendra Anaknya Sendiri dari PO Bus Haryanto Kudus

Dengan mendapatkan pinjaman dari bank, ia membeli enam buah bus dan menggunakan armadanya tersebut untuk rute Cikarang-Cimone.

Tetapi setelah beberapa waktu, rute tersebut dianggap kurang menguntungkan dikarenakan sepinya penumpang.

Akhirnya ia mengubah armada tersebut menjadi kelas eksekutif dan mengalihkan trayeknya ke trayek antarkota antarprovinsi Jakarta-Kudus, Jakarta-Pati dan Jakarta-Jepara.

Mulai saat itulah perusahaan otobusnya mulai berkembang hingga 2009, PO Haryanto melakukan ekspansi bisnis pertamanya di luar Muria Raya.

PO Haryanto membuka trayek Jakarta-Pamekasan-Sumenep.

Kemudian PO Haryanto kembali melakukan ekspansi bisnisnya di jalur selatan Jawa dengan trayek Solo Raya seperti Klaten dan Gemolong.

Saat ini, PO Haryanto telah melayani lebih dari 20 kota di Pulau Jawa dengan beberapa divisi.

Kursi pimpinan PO Haryanto sempat diberikan Haryanto kepada putranya Rian Mahendra.

Namun pada akhir 2022 lalu Rian telah dipecat oleh sang ayah dari jabatannya sebagai Direktur Operasional PO Haryanto.

Alasan Haryanto memecat putranya karena Rian disebut kerap menghabiskan uang untuk membeli bitcoin.