Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak

Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Orang Tua dan Tiga Anaknya

Dongeng anak sebelum tidur yang berjudul Kisah Orang Tua dan Tiga Anaknya. Seharusnya kita bersikap sopan dan menyayangi kedua orang tua kita.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Majalah Bobo
Inilah dongeng 

Selama beberapa bulan, Rakaka sangat memerhatikan Kek Rokoko, terutama pada saat teman-temannya berkunjung ke rumah. Kek Rokoko terharu dan berpikir Rakaka adalah anaknya yang paling baik.

Akan tetapi, setelah beberapa waktu kemudian, Rakaka mulai bosan bersikap ramah pada ayahnya.

Ternyata selama ini ia hanya berpura-pura agar dianggap sebagai kurcaci baik oleh teman-temannya.

Kini, Rakaka kadang berteriak kasar pada ayahnya. Ia juga mulai malas menyiapkan makanan untuk Kek Rokoko. Apalagi menyuapi Kek Rokoko di saat kurcaci tua itu sakit.

Kek Rokoko sangat sedih. Akhirnya, ia pun pindah ke rumah putra keduanya. Ia berpikir Rikiki mungkin lebih baik. Namun, ternyata sikap Rikiki tidak bebeda dengan kakaknya.

“Huh, dulu aku bisa sering pergi dengan teman-temanku. Mendaki gunung, memancing, atau berburu di hutan. Sekarang, waktuku habis di rumah karena harus mengurusi Ayah!” keluh Rikiki dengan wajah masam.

Kek Rokoko sangat sedih. Ia meneteskan airmata dan keluar diam-diam dari rumah itu. Ia tak tahan lagi tinggal di rumah Rikiki.

Akhirnya ia pergi ke rumah putra ketiganya, Rekeke. Namun, Rekeke pun sama saja. Mereka semua bersikap kasar pada Kek Rokoko.

Kepala desa di desa kurcaci itu akhirnya tahu sikap ketiga kurcaci itu. Ia memanggil Rakaka, Rikiki, dan Rekeke.

“Kalian bertiga harus memutuskan, siapa yang harus mengurusi ayah kalian yang sudah tua itu. Kek Rokoko tak mungkin tinggal sendirian,” kata Kepala Desa.

Ketiga kurcaci itu lalu pulang. Di tengah jalan, mereka berhenti di taman dan berunding. Mereka saling melempar tanggung jawab.

Mereka bertengkar tentang siapa yang wajib menjaga Ayah dan siapa yang tidak wajib menjaga Ayah. Masing-masing mencari alasan.

"Kau anak tertua. Kau yang harus menjaga ayah, Rakaka!” kata Rikiki dan Rekeke.

“Aku terlalu miskin dan rumahku kecil,” kata Rekeke.

“Aku juga sakit-sakitan. Mana mungkin menjaga Ayah,” kata Rikiki.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved