Berita Viral
Muncul Dugaan Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi juga Membunuh Anak Angela, Mantan Pacar Buka Suara
Dugaan itu bukan tanpa alasan, pasalnya di tahun yang sama yakni 2018, Ecky Listiantho kerap berkunjung ke apartemen Angela Hindriati dan AL
TRIBUNJATENG.COM - Muncul dugaan Ecky Listiantho, pelaku mutilasi di Bekasi menyembunyikan kejahatan lain.
Seperti diketahui, Ecky membunuh kekasihnya sendiri, Angela Hindriati (54) karena diminta untuk menikahinya.
Sebelum Angela tewas, di tahun 2018, putri Angela, AL (15) meninggal dunia disebut karena bunuh diri loncat dari apartemen.
Muncul dugaan justru Ecky di balik peristiwa itu.

Keluarga Angela lah yang pertama kali angkat bicara terkait dugaan tersebut.
A (35), eks kekasih Ecky memberi keterangan yang memperkuat dugaan keluarga Angela.
Sekedar informasi AL yang merupakan putri semata wayang Angela Hindriati meninggal dunia disebut-sebut karena terjatuh dari apartemennya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada 2018.
Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi Punya Daftar Panjang Perempuan yang Diincar, Punya Kriteria Khusus
Baca juga: Kakak-Beradik Tewas Tenggelam dalam Wahana Air di Wedarijaksa Pati, Ditemukan Saat Kolam Mau Tutup
Kakak Angela, Turyono (58) merasa tak yakin keponakannya kala itu mengakhiri hidup.
Sekedar informasi Ecky Listiantho adalah pelaku mutilasi Angela Hindriati yang ditangkap pada Desember 2022, di rumah kontrakannya, di Tambun, Kabupaten Bekasi.
"Tapi dengan adanya peristiwa ini saya berpikiran dia (Ecky) juga pelakunya," ucap Taryono.
Bukan tanpa alasan, pasalnya di tahun yang sama yakni 2018, Ecky Listiantho kerap berkunjung ke apartemen Angela Hindriati dan AL.
Polisi disebut akan menyelidiki kembali kematian AL.
"Kataya begitu (bunuh diri), tapi polisi masih mau selidiki lagi," ujar Turyono.
Mantan Kekasih Ecky Buka Suara
Mantan kekasih Ecky, A (35) memberikan keterangan senada seperti Turyono.
Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, A mengatakan sejak 2018, Ecky bukan hanya sekedar mengujungi apartemen Angela Hindriati.
Ia menyebut Ecky dan Angela Hindriati sudah tinggal bareng di apartemen tersebut.
A mengaku mengenal Ecky sejak 2017 dan menjalin hubungan hingga akhir 2018.
Ia menjelaskan kerap menjemput Ecky dari apartemen milik Angela Hindriati tersebut.
"Saya sendiri sering mengantar pelaku ke apartemen itu dan jemput lagi di apartemen itu. Sering banget," ujar A kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).
Namun, kata A, kala itu Ecky mengaku bahwa dia menempati apartemen tersebut bersama Fajar, seorang rekannya.
Bahkan Ecky pernah bercerita bahwa anak perempuan Fajar tewas bunuh diri di apartemen tersebut pada 2018.
Belakangan diketahui bahwa apartemen itu ternyata milik Angela.
Bahkan, anak yang dimaksud bunuh diri itu pun diduga adalah putri dari Angela, AL.
"Dari Ecky langsung cerita soal anak temannya bunuh diri. Tetapi saat itu dia mengaku bahwa temannya itu adalah laki-laki bernama fajar. Bukan Angela," kata A.
A bercerita bahwa dirinya baru mengetahui jika sosok Fajar hanyalah karangan saat hendak mengakhiri hubungan asmaranya dengan Ecky.
Kala itu, A menemukan percakapan Ecky dengan sejumlah perempuan di aplikasi pesan singkat.
Dia pun curiga bahwa apartemen itu dihuni bersama seorang perempuan.
"Fajar enggak ada, dia mengarang. Nah waktu saya tahu kalau di HP-nya banyak chatting atas nama perempuan. Saya dari situ mulai curiga kalau yang di Apartemen Taman Rasuna itu bukan Fajar, tapi perempuan," kata A.
Kecurigaan A akhirnya terbukti dari sejumlah keterangan kepolisian yang menyebut Ecky telah mengenal Angela sejak 2018.
"Memang sebelum polisi mengonfirmasi itu adalah milik korban, saya sudah kepikiran ke situ, jangan-jangan apartemennya di Taman Rasuna. Ternyata benar, " ucap A.
A Sebut Ecky Manipulatif
A bercerita, semasa dia mengenal Ecky di tahun 2017-2018, pelaku dikenal sebagai sosok yang manipulatif dan kerap meminjam uang.
"Saya menemukan banyak kejanggalan dan mulai merasa kalau dia mau manfaatin saya. Saya cari tahu, memang dia ini punya banyak perempuan yang bermasalah karena ingin menagih hutang," ujar A.
Tagihan uang itu diminta oleh sejumlah wanita yang telah menjadi korban dari Ecky.
Ketika ditanya A soal tagihan uang itu, Ecky selalu mengelak dan mengaku tidak mengenal dengan perempuan-perempuan tersebut.
"Saya sempat nanya, waktu itu dia (Ecky) bilang dan menganggap, perempuan itu hanya mengejar (suka) sama dia lah, terus juga dia bilang itu cuma teman, jadi ya sudahlah," kata A.
Namun, kecurigaan A terhadap Ecky tetap berlanjut, terlebih ketika anak dari A, yang berkebutuhan khusus, dijadikan Ecky untuk mencari uang.
A bercerita bahwa wajah anaknya dijadikan bahan untuk mencari simpati dan uang kepada korban-korbannya.
"Anak saya anak berkebutuhan khusus dan kebetulan itu, fotonya pernah dipajang sama dia di salah satu situs di media sosial, dan dia meminjam uang ke perempuan lain pakai nama anak saya," kata A.
A pun menujukkan bukti percakapan Ecky dengan sejumlah perempuan.
A juga menunjukkan foto tulisan tangan berisi daftar nama perempuan beserta deret angka yang diduga merupakan nomor ponsel hingga pin Blackberry, akun Line, hingga profesi dan wilayah domisili.
A bercerita kalau kejadian itu dilakukan Ecky ketika mereka masih berpacaran, namun A baru mengetahuinya ketika mereka berdua mau putus.
Hal itu diketahui A setelah ia menyadari semua gelagat yang dimiliki oleh Ecky.
"Bukti-bukti itu saya cari tahu pas saya mau udahan sama dia, jadi memang waktu itu saya mulai curiga dia ini enggak beres, saya kumpulkan bukti-bukti waktu itu," ujar A.
Ia menduga, sifat manipulatif Ecky itu digunakan untuk mencari uang dari para korban yang ia tipu.
"Menurut saya, memang motifnya ini mencari uang, karena dia tidak punya pekerjaan yang jelas," ujar A.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menangkap Ecky Listiantho pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Ecky ditangkap karena memutilasi tubuh seorang wanita yang dikabarkan hilang sejak tahun 2019, Angela Hindriati Wahyuningsih (54).
Tubuh Angela dimutilasi dan diletakkan di dua boks kontainer di dalam kamar mandi sebuah kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Meski tubuh korban sudah hancur setelah disimpan selama lebih dari 1 tahun, namun polisi tetap bisa mengidentifikasi tubuh Angela.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, identifikasi itu berdasarkan hasil pemeriksaan DNA oleh tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri.
"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ujar Hengki, Jumat.
Menurut Hengki, identitas korban diketahui setelah penyidik mencocokkan DNA jasad yang termutilasi dengan jenazah anak dari Angela, Anna Laksita Leialoha.
Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah berlangsung pada Kamis (5/1/2023).
Adapun Angela telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 24 Juni 2019.
Sejak saat itu, keluarga mencari keberadaan Angela, tetapi ia tidak kunjung ditemukan.
Hingga akhirnya polisi menemukan jasad di tengah pencarian Ecky yang dilaporkan istrinya menghilang usai pamit ke bank.
Ecky yang ditemukan di tempat penemuan jasad Angela pun langsung diringkus polisi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pelaku Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi Diduga Juga Bunuh Anaknya, Eks Pacar Buka Suara
10 Fakta Ahmad Mugni Warga Batang Dimasukkan ke Sumur Hingga Tewas: Ajak Bertemu Pakai Akun FB Pacar |
![]() |
---|
Sosok Mustofa Kepala Jenggot Youtuber Trenggalek Gigit Puting Temannya, Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Profil dan Kontroversi Sudewo Bupati Pati, Akan Didemo Masyarakat Besok Rabu 13 Agustus |
![]() |
---|
Anggota Brimob di Gorontalo Kabur Jelang Akad Nikah, Calon Istri Pingsan Tak Kuasa Menahan Malu |
![]() |
---|
10 Fakta Kelompok Keagamaan 'Umi Cinta' di Bekasi: Bayar Rp 1 Juta Bisa Masuk Surga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.