Berita Tegal
Refleksi Tahun ke-4 Kepemimpinan Bupati dan Wabup Tegal, Ini yang Disampaikan Umi Azizah
Acara refleksi 4 tahun kepemimpinan Umi Azizah berlangsung di Pendopo Rumdin Bupati.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kegiatan refleksi tahun keempat kepemimpinan Bupati Tegal Umi Azizah, dan Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, periode 2019-2024 berlangsung di Pendopo Rumah Dinas (Rumdin) Bupati, Minggu (8/1/2023) malam.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB ini, dihadiri berbagai unsur mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Forkopimda, Sekda dan jajarannya, Kepala OPD, pimpinan instansi samping, vertikal, pimpinan perusahaan BUMD dan BUMN.
Kemudian tidak lupa pimpinan organisasi kemasyarakatan, para kepala desa, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, insan media, dan tidak luput yaitu masyarakat Kabupaten Tegal.
Adapun masyarakat bisa menyaksikan secara langsung di area Alun-alun Rumdin Bupati Tegal, atau bisa juga melalui live streaming kanal youtube Diskominfo Kabupaten Tegal.
Rangkaian acara diawali dengan pemutaran video kaleodoskop 2022 Pemkab Tegal, sambutan dari Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono, kemudian dilanjutkan paparan refleksi empat tahun kepemimpinan yang disampaikan oleh Bupati Tegal Umi Azizah.
Dalam paparannya, Bupati Umi menyampaikan secara rinci apa saja capaian yang berhasil diraih utamanya di tahun 2022, dan apa saja yang masih kurang atau menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan.
Adapun hal pertama yang Umi sampaikan yaitu Pemerintah Kabupaten Tegal mengelola anggaran belanja sebesar Rp 2,87 triliun dengan realisasi belanja sementara, karena sampai sekarang masih berproses mencapai 86,61 persen.
Dari penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik sepanjang tahun 2022, nilai indeks pembangunan manusia meningkat 0,74 poin menjadi 69,53, atau naik satu peringkat ke peringkat 30 di Jawa Tengah.
Seiring dengan adanya perbaikan perekonomian di tahun 2022 lalu, telah menurunkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal sebesar 0,33 persen poin menjadi 9,64 persen.
Sama seperti angka pengangguran, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal berkurang dari 8,6 persen di tahun 2021 menjadi 7,9 persen di tahun 2022.
Angka kemiskinan Kabupaten Tegal tahun 2022 ini termasuk sembilan besar terendah di Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, capaian positif ini tentunya tidak terlepas dari kerja kolaborasi kita bersama dalam berkomitmen mengimplementasikan kebijakan afirmatif program penanggulangan kemiskinan, seperti PKH dan BPNT yang berfungsi efektif sebagai bantalan sosial. Kemudian program rehab rumah tidak layak huni yang menyasar kalangan masyarakat berpenghasilan rendah," ungkap Umi, pada Tribunjateng.com, Minggu (8/1/2023).
Disamping itu, lanjut Umi, program bantuan iur BPJS kesehatan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin juga dilakukan oleh Pemkab Tegal.

Melalui APBD Kabupaten Tegal 2022, dikatakan Umi, pihaknya berhasil menyalurkan bantuan jaminan hidup untuk 666 lansia, dengan menerima bansos tunai Rp 250 ribu per bulan selama setahun penuh.
Sementara untuk bantuan iur BPJS kesehatan, dari Pemda berhasil meng-cover 76.547 warga miskin atau masyarakat berpenghasilan rendah, naik 11,7 persen dari jumlah PBI 2021.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Beri Kejutan Ulang Tahun kepada Tiga Pelajar SMKN 3 |
![]() |
---|
Ini Pentingnya Pelajar Tanamkan Nilai Budi Pekerti Menurut Wali Kota Tegal Dedy Yon |
![]() |
---|
Datangi Vape Store, BNN Tegal Waspadai Peredaran Narkotika Melalui e-Liquid |
![]() |
---|
Wali Kota Dedy Yon Ajak Mahasiswa FMTN Sinergi Bangun Kota Tegal |
![]() |
---|
Kunjungi RS Swasta, Mbak Iin Apresiasi Pelayanan RSUI Harapan Anda Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.