Unsoed purwokerto
UNSOED Bersama Alumni Bergerak, Maju, Mendunia
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terus meningkatkan sinergi dengan para alumninya.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, Senin, 09/01/23 - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terus meningkatkan sinergi dengan para alumninya.
Dalam rangka menjalin silaturahmi dan komunikasi antara universitas dengan alumni, Unsoed menyelenggarakan kegiatan Temu Alumni di Jakarta, Sabtu (07/1).

Temu Alumni yang mengusung tema “Bersama Alumni Bergerak, Maju, Mendunia” ini berlangsung di Hotel Grand Mercure Sabang, Jakarta.
Rektor Unsoed dan seluruh Wakil Rektor serta jajaran pimpinan universitas hadir dalam acara tersebut. Ketua Keluarga Alumni (KA) Unsoed, Ketua Alumni Fakultas, dan sejumlah Alumni Unsoed juga menghadiri acara tahunan tersebut.
Temu alumni yang dihadiri kurang lebih 40 orang Alumni berjalan dalam suasana keakraban dan penuh kegembiraan.

Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.,Agr dalam sambutannya menyampaikan bahwa Unsoed saat ini usianya sudah 59 tahun. Diawal berdirinya Unsoed hanya memiliki 3 program studi, dan saat ini sudah memiliki 86 program studi.
“Kekuatan utama yaitu visi misi pedesaan, yang selaras dengan core Indonesia yang sebagian besar pedesaan," ungkap Rektor.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa berkat usaha bersama, Unsoed berhasil mendapatkan berbagai penghargaan dari Kementerian di akhir tahun 2022.
“Kemdikbud mendorong transformasi perguruan tinggi melalui 8 indikator kinerja utama (IKU), yang kami butuhkan dari Alumni adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus untuk pengembangan softskill, dan praktisi alumni mengajar di kampus," jelasnya.
Ketua Umum KA Unsoed, Drs. Astera Primanto Bhakti, M.Tax dalam paparannya menekankan pentingnya menyatukan visi.
Program dan Rencana Unsoed menyesuaikan dengan Visi Misinya, yaitu pembangunan pedesaan.
High level manajemen penting untuk menentukan arah Unsoed akan kemana, dan menjadi regulasi, jangan sampai masing-masing Fakultas memiliki arah / tujuan tersendiri-sendiri.
“Ada indikasi keterkaitan pendidikan dan kekuatan ekonomi suatu negara. Negara berpendidikan tinggi, lebih mudah melakukan adaptasi dibandingkan dengan negara berpendidikan rendah.
Anggaran pemerintah untuk pendidikan besar, termasuk salah satunya untuk program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Kampus Mengajar, MSIB, Wirausaha Merdeka, IISMA," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Astera bahwa Unsoed dan Alumni harus bersinergi untuk meningkatkan kualitas lulusan.
Sani, Mahasiswi Hukum Unsoed Raih 4 Medali di FORNAS VIII NTB 2025 Lewat Cabang Karate |
![]() |
---|
Galeri Investasi Unsoed Gelar Sekolah Pasar Modal, Dorong Minat Investasi Generasi Muda |
![]() |
---|
Pentingnya Latihan Olahraga yang Tepat Selama Bulan Puasa |
![]() |
---|
Tips Bijak Memilih Makanan dan Minuman Manis di Bulan Ramadan, Begini Kata Dosen Ilmu Gizi Unsoed |
![]() |
---|
UNSOED Dukung Swasembada Pangan melalui Inovasi Varietas Padi Unggul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.