Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Cuaca Ekstrem Jateng : Ribuan Rumah Terendam dan Ratusan Warga Jateng Mengungsi Akibat Banjir

Bencana alam banjir akibat cuaca ekstrem sejak akhir Desember 2022 hingga pekan kedua Januari 2023 ini menimbulkan berbagai kerusakan dan korban

TribunJateng.com/Saiful Ma'sum
Sujinah dan Solikhan warga Dukuh Karang Turi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus membawa belanjaan dengan menggunakan getek di tengah kepungan banjir, Senin (9/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Bencana alam banjir akibat cuaca ekstrem sejak akhir Desember 2022 hingga pekan kedua Januari 2023 ini menimbulkan berbagai kerusakan dan korban di Jawa Tengah.

Kerusakan atau kerugian itu meliputi rumah penduduk, jembatan, tanggul jebol, gagal panen, jalan rusak, dan lainnya.

Korba meliputi beberapa orang meninggal dunia karena tenggelam dan tersengat listrik, serta sejumlah orang mengalami sakit yang hingga kini masih menjalani perawatan.

Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menyebut, ada ratusan jiwa yang harus mengungsi akibat banjir di Jawa Tengah. Paling banyak terjadi di Kudus, Pati, dan Kota Pekalongan.

"Korban banjir yang mengungsi ada ratusan. Tapi yang meninggal dunia di pengungsian sampai saat ini belum ada. Hanya setelah Nataru kemarin, ada yang meninggal karena tenggelam dan tersengat listrik," kata Bergas.

BPBD Jateng telah mengerahkan seluruh personel dan relawan untuk membantu korban.

Termasuk relawan gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, tenaga kesehatan, dan lainnya.

"Kami libatkan semua elemen. Sedangkan armada tidak semua membutuhkan perahu. Melihat kondisinya seperti apa. Tergantung kebutuhan," jelasnya.

Menurut Bergas, kendala yang dialami untuk membantu para korban di tiap daerah bervariasi. Ada daerah bencana yang tidak bisa dilalui perahu karet sehingga harus mengevakuasi korban dengan digendong.

"Kendala-kendala pasti ada. Tapi tentu kami tetap melakukan evakuasi semaksimal mungkin.

Yang terpenting 8 kluster yang dibutuhkan korban bisa dicukupi semua. Seperti layanan kesehatan, logistik, penyelamatan, dan lainnya," tutur Bergas.

Bergas pun menghimbau kepada masyarakat di Jawa Tengah untuk tetap waspada, karena musim hujan masih akan terjadi beberapa bulan ke depan.

Ia meminta kepada masyarakat untuk mengakses kanal informasi cuaca agar bisa mengantisipasi bencana.

Tim Tribunjateng.com berada di beberapa lokasi untuk meliput secara langsung daerah terdampak cuaca ekstrem antara lain di Kota Pekalongan, Kota Tegal, Batang, Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan lain-lain.

Mereka menyiarkan secara langsung melalui video live report yang ditayangkan di Facebook Tribun Jateng.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved