Berita Jateng
Cuaca Ekstrem Jateng : Ribuan Rumah Terendam dan Ratusan Warga Jateng Mengungsi Akibat Banjir
Bencana alam banjir akibat cuaca ekstrem sejak akhir Desember 2022 hingga pekan kedua Januari 2023 ini menimbulkan berbagai kerusakan dan korban
Siaran ini berlangsung beberapa hari sesuai kondisi dampak cuaca ekstrem, sehingga lalu lintas kendaraan serta aktivitas masyarakat terganggu.
Selain dampak di atas, cuaca ekstrem juga mengakibatkan jalan raya rusak, muncul banyak lubang baru yang membahayakan pengendara.
Pantauan Tribunjateng.com terdapat banyak lubang baru di jalan raya, antara lain jalur pantura Semarang-Demak, jalan Semarang-Gubug Kabupaten Grobogan, Jalan Semarang-Kendal, dan lain-lain.
Sebelum Lebaran
Kepala DPU Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah Hanung Triyono, telah berupaya untuk menangani dalam waktu cepat.
"Untuk Kota Semarang sendiri, pak menteri (Menteri PUPR) minta tambahan pompa agar ketika ada banjir bisa segera surut.
Sedangkan kabupaten atau kota lain ingin ada normalisasi sungai, pembuatan waduk atau embung. Tapi itu penanganan jangka panjang," terangnya, Jumat (6/1/2023).
Penanganan banjir jangka panjang akan dimasukkan ke dalam rencana strategis nasional. Sedangkan untuk jangka pendek, pihaknya melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat banjir.
"Banjir mengakibatkan jalan nasional maupun jalan provinsi rusak. Kami terus lakukan perbaikan untuk menutup lubang atau meninggikannya.
Target kami sebelum April 2023 sudah selesai, agar tidak mengganggu arus mudik Lebaran," tegasnya.
Selain mengatasi dampak banjir, pihaknya juga menyiapkan peralatan dan personel untuk mengatasi longsor.
Terutama untuk daerah-daerah yang terdapat perbukitan maupun gunung. "Ada beberapa daerah yang penanganannya harus segera dikerjakan.
Seperti Kota Semarang, Slawi (Kabupaten Tegal), dan Kudus. Di daerah itu banyak jalan yang aspalnya mengelupas. Terutama untuk jalan provinsi," jelasnya.
Selain ketiga daerah tersebut, Hanung juga sedang melakukan survei jalan mana yang perlu segera diperbaiki.
Diharapkan seluruh jalan di Jawa Tengah bisa kembali layak pakai sebelum Lebaran 2023. "Pemeliharaan kami lakukan setiap hari.
Harga Pangan dan Emas Ikut Sumbang Inflasi di Jawa Tengah pada September 2025 |
![]() |
---|
Balita Meninggal Terseret Arus Irigasi Saat Bermain di Pringapus Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Kaji Pengembalian Kebijakan Sekolah Enam Hari |
![]() |
---|
Melalui Program Speling, Pemprov Jateng Terus Upayakan Pemerataan Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Rahasia Filosofi 4 Batik Khas Jawa Tengah, dari Sogan Keraton Solo hingga Merah Lasem Rembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.