Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Culik Bocah Berusia 8 Tahun di Semarang, Santoso Hanya Beri Makan Dedaunan

Santoso warga Pandansari Kota Semarang, terpaksa diamankan Polsek Semarang Utara lantaran melakukan percobaan penculikan terhadap bocah laki-laki.

Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM/Muhammad Fajar Syafiq Aufa.
Tampak korban percobaan penculikan bersama orang tuanya saat berada di Polsek Semarang Utara, Selasa (10/1/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Santoso warga Pandansari Kota Semarang, terpaksa diamankan Polsek Semarang Utara lantaran melakukan percobaan penculikan terhadap seorang anak laki - laki berinisial W (8), Selasa (10/1).

Santoso diringkus oleh Polsek Semarang Utara di kawasan Pasar Waru, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Selasa (10/1) sekitaran pukul 17.30.

Setiawan orang tua W menjelaskan kronologi kejadian penculikan yang dialami anaknya.

Baca juga: Kisah Malika Bocah Korban Penculikan, Sempat Terlihat Memulung, Pelaku Diduga Sudah Mengincar

Lokasi penculikan berada di tempat usaha Setiawan di Jalan Hasanuddin, dekat Stasiun Poncol, Semarang Utara, pada Senin sekitar pukul 03.30 WIB, dini hari.

"Kejadianya itu, sekitar jam setengah 4 sore, dia datang di warung saya,"

"(Waruang) saya sudah tutup, mau pulang tingal pulang aja"

"Dia (pelaku) datang terus malah ngobrol - ngobrol tentang ilmu - ilmu gitu,"

"Terus habis itu ditangapi sama istri, la terus akhirnya selang berapa lama terus dia minta dianterin ambil barang rongsokan itu, sama saya," jelasnya kepada awak media di Polsek Semarang Utara, Selasa (10/1).

Setelah pelaku diantar mengambil barang rongsokan oleh Setiawan, di depan jamu borobudur Jalan Hasanudin, kemudian pelaku ini, kembali ke warung Setiawan.

"Habis dari situ terus mampir ke warung lagi, terus saya duduk, pikirnya sudah selesai orang sudah saya anterin, la kok ndak taunya kok ngobrol sebentar salaman terus anak sama motor hilang," ungkapnya.

Baca juga: Percobaan Penculikan Anak Terjadi di Salatiga, Pelaku Gagal Karena Korban Teriak Minta Tolong

Setiawan mengaku saat motor dan anaknya dibawa oleh pelaku ia tahu, namun saat itu dirinya tidak bisa mengeluarkan suara atau mau ngomong.

"Sebenarnya saya itu tau, tapi saya tidak bisa ngomong apa-apa, mau teriak apa tidak bisa," bebernya.

Setiawan mengungkapkan bila sebelum pelaku meningalkan lokasi, ia sempat diajak berjabat tangan.

"Terus setelah lima menit ilang, pergi,"

Setelah berjabat tangan Setiawan mengaku tidak sadar, kalau motor dan anaknya telah dibawa pelaku, ia kembali sadar setelah kurang lebih 15 menit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved