Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Manfaatkan Gang Sempit dan Situasi Sepi, Pelaku Begal Payudara Beraksi di Jakarta Utara

Gang sempit yang sepi menjadi kesempatan bagi para pelaku begal payudara beraksi di Jalan Kampung Bulak, Koja, Jakarta Utara.

Editor: raka f pujangga
(Istimewa)
Rekaman CCTV korban dibegal payudara di Jalan Kampung Bulak, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Senin (9/1/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Gang sempit yang sepi menjadi kesempatan bagi para pelaku begal payudara beraksi.

Insiden pelecehan payudara itu juga dialam seorang perempuan berinisial R di Jalan Kampung Bulak, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (9/1/2023).

Kejadian tersebut membuat warga resah lantaran sebelumnya tak pernah ada aksi pelecehan payudara di lingkungan itu.

Satu di antaranya warga yang mengaku lebih was-was adalah Sri Sudarni (46).

Baca juga: Begal Payudara Beraksi di Depok, Wanita Pejalan Kaki Jadi Korban, Aksi Terekam CCTV hingga Viral

"Ya saya resah juga, apalagi punya anak gadis gitu kalau pulang malam," kata Sri saat ditemui Kompas.com di Jalan Kampung Bulak, Selasa (10/1/2023).

Sri yang sedang duduk di teras rumahnya mengaku menyaksikan aksi pelecehan payudara yang dialami korban R.

Hal ini membuatnya meningkatkan kewaspadaan terhadap anak perempuannya agar tak mengalami kejadian serupa.

"Saya minta ke anak perempuan saya biar enggak pulang malam. Biar terhindarlah dari begal payudara kayak semalam," ucap Sri.

Sri menuturkan, pelecehan payudara terjadi di sekitar rumahnya pada Senin malam.

Sri juga sempat bertemu dengan R yang berjalan kaki melintasi jalan di depan rumahnya.

"Awalnya saya duduk di sini (teras), pas pulang anak itu (korban) lewat nanya, 'Kenal yang tadi naik motor enggak?' Saya bilang, 'Enggak kenal, kayaknya bukan orang sini'. Saya jawab begitu," ungkap Sri.

Baca juga: Pengakuan Slamet Pelaku Begal Payudara di Semarang, Habis Nonton Video Cari Sasaran Anak Bawah Umur

Sri sendiri tak mengenal korban.

Namun, R diketahui tinggal di salah satu rumah kontrakan di Jalan Kampung Bulak.

Saat kejadian, kata dia, korban menangis sembari memegangi bagian dadanya.

"Iya dia (korban) langsung jalan ditanya sama saya 'kenapa neng?' langsung nangis dia," imbuh Sri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved