HUT 50 PDIP
Singgung Tasdi Mantan Bupati Purbalingga Berlatar Belakang Sopir Truk, Megawati Nangis Campur Marah
Tangis Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputeri pecah saat menyinggung mantan Bupati Purbalingga, Tasdi.
TRIBUNJATENG.COM - Tangis Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputeri pecah saat menyinggung mantan Bupati Purbalingga, Tasdi.
Tangis tersebut bercampur amarah.
Megawati menyebut soal Tasdi saat berpidato dalam peringatan HUT PDIP ke-50 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pda Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Menanti Surprise di HUT 50 PDIP, Ada Tradisi Khusus yang Dilakukan Megawati Sebelum Umumkan Capres
Baca juga: Selain Wasiat Buat Keluarga, Sejoli yang Meninggal Bergandengan Tangan Tulis Pesan Khusus ke Polisi
Awalnya, Megawati bercerita terkait sosok kader PDIP bernama Tasdi yang berhasil menjabat sebagai Bupati Purbalingga pada tahun 2016 meski berlatarbelakang sebagai supir truk.
Mantan Presiden RI ke-5 itu mengungkapkan terpilihnya Tasdi lantaran dicintai oleh rakyat.
"Saya yang suka nangis. Kaya gini aja mau nangis. Ada supir truk, dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat. Namanya Tasdi," katanya sembari meneteskan air mata.
Menurutnya, terpilihnya Tasdi menjadi contoh bahwa hubungan antara pemimpin dan rakyat adalah hal terpenting.
Tangis Megawati bercampur dengan marah pun terlihat ketika kader PDIP tidak memahami maksud darinya terkait kedekatan dengan rakyat, maka dia mendesak keluar dari partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut.
"Jadi kamu (kader PDIP) kalau nggak bisa mengerti yang ibu maksud, jangan ada di PDI Perjuangan, jangan, lebih baik pindah, keluar," tegasnya.
"Karena di kita yang diperlukan adalah sehati (dengan rakyat -red)," sambung Megawati.
Megawati pun menegaskan tidak ada gunanya jika kader PDIP berjumlah besar tetapi tidak dekat dengan rakyat.
Dirinya pun membandingkan saat partai yang dipimpinnya sekarang ini masih bernama Partai Demokrasi Perjuangan (PDI) yaitu meski jumlah kader sedikit tetapi militan.
"Kalau nggak bonding (dengan rakyat), nggak ada guna (kader PDIP) segini banyak. Saya lebih baik dulu (jumlah anggota partai) kecil tapi militan," ujarnya.
Sebagai informasi, puluhan ribu kader PDIP hadir di JIExpo Kemayoran untuk menghadiri puncak peringatan HUT ke-50.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, ada 7.000 anggota Satgas Cakra Buana PDIP yang sudah berkumpul di lapangan JIExpo Kemayoran.
Fakta-Fakta Ganjar di HUT ke-50 PDIP: Dari Tak Disebut Megawati hingga Diteriaki Presidenku |
![]() |
---|
Megawati Instruksikan Kader Turun dan Bantu Rakyat, Ganjar: Siap Laksanakan |
![]() |
---|
Menunggu Kejutan di HUT ke-50 PDI Perjuangan, Puan: Bisa Saja Megawati Umumkan Capres Hari Ini |
![]() |
---|
Kader Emak-emak Gelar Upacara di Pasar Tradisional Salatiga Peringati HUT Ke-50 PDI Perjuangan |
![]() |
---|
Megawati Akhirnya Bicara Soal Capres dari PDI-P, Ganjar Atau Puan? Ini Urusan Gue! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.