Banjir Tidak Kunjung Surut, BBWS dan PSDA Kudus Bantu 3 Pompa ke Jati Wetan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sudah hampir dua Minggu, banjir di sejumlah titik Kecamatan Jati, Kudus masih belum surut.

Untuk itu, perlu dilakukan penanganan yang tepat dalam menangani banjir yang tidak kunjung surut.

Satu diantaranya dengan melakukan pompanisasi, Balai Besar Wilayah Sungai, (BBWS) juga turut membantu menerjunkan tiga pompa untuk mengatasi banjir di Kecamatan Jati.

Baca juga: 2 Rekomendasi Kuliner di Restoran Kereta Api Selama Perjalanan Surabaya-Bandung

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Solok Kedapatan Bawa Sabu Seharga Rp 1,2 Juta, Partai Demokrat Langsung Memecatnya

Sebelumnya, satu pompa juga sudah diturunkan.

"Dari balai besar (BBWS) ada tiga pompa, satunya dari kami BSDA Saluna Kudus. Untuk polder pompa PUPR sementara terhenti karena pipa tergenang banjir," katanya, Rabu (11/1/2023).

Penyebaran pompa tersebut, yakni didekat pompa permanen pemkab dan di tanggul angin.

Bantuan pompa tersebut diharapkan mampu mengurangi debet air yang terus menggenangi di Desa Jati Wetan.

Akibatnya, dari Desa Jati Wetan ada 278 jiwa yang mengungsi di balai desa setempat.

Ini merupakan jumlah terbanyak karena banjir masih menggenang di wilayah ini.

Rata-rata genangan air di pemukiman 30-60 sentimeter.

"Kami diinstruksikan kemarin untuk bantu banjir di Jati. Kemarin kami kerjakan di Jepara, hari ini akan action di Kudus untuk bantu genangan kaitan luapan dari sungai," jelasnya.

Kepala Desa, Jati Wetan, Agus Susanto, berterimakasih adanya bantuan pompa air.

"Sangat membantu, dibeberapa titik sudah ada penurunan debit air. Untuk saat ini dipemukiman banjir mencapai 30-60 sentimeter," jelasnya. (Rad)