Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita Mahasiswa Jogja Ikuti Burung Lalu Tersesat di Jalur Pendakian Labuhan Gunung Merapi

Seorang mahasiswa Yogyakarta tersesat di Gunung Merapi selama dua hari setelah mengikuti pergerakan burung.

Editor: m nur huda
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
Gunung Merapi dilihat dari Bendungan Kendalsari atau Karangkendal, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Seorang mahasiswa Yogyakarta tersesat di Gunung Merapi selama dua hari setelah mengikuti pergerakan burung.

Mahasiswa berinisial NM tersebut kemudian ditemukan pada Rabu (11/1/2023), di bukit Srimanganti dekat lokasi upacara adat labuhan Merapi.

Upacara labuhan Merapi adalah rangkaian peringatan Tingalan Dalem Jumenengan atau bertahtanya Sri Sultan Hamengkubuwana X sebagai Raja Keraton Yogyakarta.

Upacara labuhan di Gunung Merapi ini merupakan salah satu upacara adat yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam pada abad ke XVII. Upacara ini dimaksudkan agar negara dan rakyatnya senantiasa dalam keadaan selamat, tenteram dan sejahtera.

Upacara adat labuhan Merapi adalah rangkaian peringatan Tingalan Dalem Jumenengan atau bertahtanya Sri Sultan Hamengkubuwana X sebagai Raja Keraton Yogyakarta. Upacara labuhan di Gunung Merapi ini merupakan salah satu upacara adat yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam pada abad ke XVII.
Upacara adat labuhan Merapi adalah rangkaian peringatan Tingalan Dalem Jumenengan atau bertahtanya Sri Sultan Hamengkubuwana X sebagai Raja Keraton Yogyakarta. Upacara labuhan di Gunung Merapi ini merupakan salah satu upacara adat yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam pada abad ke XVII. (jogjaprov.go.id)

Adapun, saat mahasiswa Yogyakarta itu ditemukan, kondisinya sadar dan sehat.

"Kondisinya sadar, baik, bisa minum, makan, bisa ngomong, tahu kalau motornya di sana. Cuma kan (dalam proses evakuasi) tetap ditandu, karena kondisi mungkin belum fit," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro, Rabu (11/1/2023).

Peristiwa yang dialami NM sempat viral di media sosial.

Video saat yang beredar, mahasiswa asal Bekasi, Jawa Barat, itu bertemu seekor burung saat perjalanan pulang.

Lalu dirinya mengikuti burung tersebut dan justru tersesat dan sudah melihat Gunung Merapi.

Saat ditanya tersebut NM mengaku mengikuti burung saat akan berjalan ke arah pulang. Tetapi saat menyadari sudah melihat Gunung Merapi.

"Apa, ngikutin burung, saya pingin ke arah pulang, pas saya lihat udah Gunung Merapi Mas, jadi nanggung. Iya (motor diparkir di bawah)," ucap NM seperti dalam video.

Tim SAR temukan pemuda yang dua hari tinggalkan motor di Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DIY, atau warung daerah lereng Gunung Merapi, Rabu (11/1/2023).
Tim SAR temukan pemuda yang dua hari tinggalkan motor di Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DIY, atau warung daerah lereng Gunung Merapi, Rabu (11/1/2023). (dok. Basarnas DIY)

Bambang Kuntoro mengatakan Nur merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga atau UIN Jogja.

"Benar. Mahasiswa UIN Jogja, (namanya) Nur Muhammad," kata Bambang saat dihubungi wartawan hari ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria terekam meninggalkan motornya di warung daerah Kinahrejo lalu berjalan naik ke jalur pendakian labuhan Gunung Merapi.

Sebagai catatan, Kinahrejo merupakan dusun yang berada dekat dengan Puncak Merapi, dulunya merupakan tempat tinggal mendiang Mbah Maridjan yang dikenal sebagai juru kunci gunung tersebut.

Pria yang ternyata NM itu ditemukan seusai dilakukan pencarian pada Rabu (11/1/2023) siang di atas Srimanganti.

"Kan itu pengakuannya ngikutin burung, dia mau turun tapi ngikutin burung, tapi malah salah jalan. Sehingga dia bingung sampai di bawah (lokasi) labuhan (Gunung Merapi), dia bingung, itu saja intinya," pungkas Bambang.

Jogoboyo Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Sriyono menceritakan awalnya pada Senin (9/01/2023) ada seorang pria mengendarai sepeda motor ke Kinahrejo.

Pria tersebut kemudian memarkirkan sepeda motornya di depan warung Ibu Parmi di Kinahrejo.

"Meninggalkan motor di depan warung Bu Parmi Kinahrejo, terus yang bersangkutan berjalan ke arah jalur pendakian Merapi," ucap Jogoboyo Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Sriyono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/01/2023).

Survivor yang hilang di Gunung Merapi berhasil ditemukan dan dievakuasi turun dari Bukit Sri Manganti.
Survivor yang hilang di Gunung Merapi berhasil ditemukan dan dievakuasi turun dari Bukit Sri Manganti. (Istimewa)

Usai meninggalkan sepeda motornya dan berjalan ke arah jalur pendakian labuhan Gunung Merapi, pria tersebut sampai dengan Rabu (11/01/2023) pagi belum juga turun.

Sementara saksi yang merupakan pemilik warung, tidak memperhatikan apakah pria tersebut membawa bekal atau tidak.

"Ibunya (pemilik warung) tidak begitu memperhatikan, kebetulan saat itu warungnya sedang ramai. Jadi cuma melihat sepintas, ada seorang laki-laki tinggi, memarkirkan motor terus pergi ke arah pendakian," tuturnya.

Mengetahui pemilik motor belum juga kembali, kemudian diputuskan untuk dilakukan pencarian.

Personel yang terlibat dalam pencarian mulai dari TRC BPBD, SAR Linmas, dari Polsek, Koramil dan TRC KSB Merapi Resceu.

"Yang turun (pencarian) ada tiga SRU, satu SRU terdiri ada enam dan tujuh personil," ucapnya.

Tim SAR berhasil menemukan pria tersebut pada Rabu (11/01/2023) siang di atas Srimanganti. Pria tersebut ditemukan dalam kondisi sehat.

"Ditemukan di atas Srimanganti. Dalam kondisi baik (sehat)," tandasnya.

Usai berhasil ditemukan pria tersebut kemudian dievakuasi ke bawah.

Pria tersebut diketahui berinisial NM (24) yang merupakan seorang mahasiswa asal Bekasi, Jawa Barat.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Tersesat 2 Hari di Gunung Merapi gara-gara Ikuti Burung

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved