Berita Viral

2 Remaja yang Bunuh Bocah untuk Dijual Organnya Sudah Merencanakan Lama, Ternyata Situsnya Fiktif

Dugaan sementara kedua pelaku AD (17) dan MF (14), hanya tergiur dari iklan yang menerima penjualan ginjal dengan imbalan 1,2 miliar

Editor: muslimah
Kolase Tribunnews.com: TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba dan TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
(Kiri) Foto korban MFS alias Dewa (11) semasa hidup dan (Kanan) Dua remaja yang culik dan bunuh bocah di Makassar, Sulawesi Selatan. Berikut sosok korban di mata keluarga dan tetangganya. 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus dua remaja di Makassar sulawesi Selatan membunuh seorang anak untuk diambil organnya masih menyita perhatian publik.

Sangat miris bagaimana dua remaja merencanakan hal yang sekejam itu.

Apalagi perencanaan juga sudah mereka lakukan cukup lama.

Yakni dari bulan Maret sampai Desember 2022.

Baca juga: Viral Pria Berasap Nyemplung Selokan dan Berendam 30 Menit, Ternyata Baru Disiram Air Keras

Baca juga: Anggia Novita Pernah Minta Direktur TV Pekerjakan Ferry Irawan yang Sepi Job: Kerjaannya Tidur Terus

Fakta terbaru, polisi telah melakukan penelusuran terkait situs perdagangan organ manusia yang menjadi kedok dua remaja itu melakukan pembunuhan.

Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata situs perdagangan organ manusia itu fiktif.

Dugaan sementara kedua pelaku AD (17) dan MF (14), hanya tergiur dari iklan yang menerima penjualan ginjal dengan imbalan 1,2 miliar.

Hingga kini, polisi terus mendalami motif penculikan dan pembunuhan bocah MFS alias Dewa (11) ini.

"Belum kita temukan jaringan perdagangan organ, untuk sementara belum kita temukan, karena hasil pemeriksaan kita ini baru mau coba-coba dan ternyata alamat yang dihubungi itu fiktif," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dikutip dari Kompas Tv.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengatakan, kedua pelaku telah lama merencanakan pembunuhan untuk mendapatkan uang dari penjualan organ tubuh.

"(Perencanaan itu dilakukan) dari bulan Maret sampai bulan Desember."

"Pada Januari mereka sudah berencana untuk melakukan pembunuhan kepada siapapun yang dilihatnya, anak-anak yang dilihat akan diambil organ tubuhnya."

"Karena kita lihat bahwa motif dari pelaku itu terobsesi, dia searching di Google di website penjualan organ manusia," kata Komang.

Nahas, pada saat itu korban incarannya adalah MFS alias Dewa.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved