Berita Viral
2 Remaja yang Bunuh Bocah untuk Dijual Organnya Sudah Merencanakan Lama, Ternyata Situsnya Fiktif
Dugaan sementara kedua pelaku AD (17) dan MF (14), hanya tergiur dari iklan yang menerima penjualan ginjal dengan imbalan 1,2 miliar
Jasad bocah malang tersebut lantas dibuang pelaku.
Informasi ini disampaikan Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS.
"Setelah korban dipastikan tewas, pelaku lalu mengikat kaki dan memasukkannya ke dalam kantong plastik berwarna hitam."
"Karena tak tahu harus berbuat apa, pelaku lalu membuang mayat korban ke Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa, Moncongleo, Kabupaten Maros," kata Lando.
Pelaku Ditangkap, Terancam Hukuman berat
Tidak lama setelah menemukan jasad Dewa, Polisi lalu berhasil menemukan kedua pelaku.
AD dan MF kini telah ditetapkan tersangka pembunuhan berencana terhadap Dewa.
Keduanya dikenakan pasal pembunuhan berencana dan UU Perlindungan Anak.
Kapolres Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan ancaman hukuman dikurangi setengah karena tersangka masih di bawah umur.
"Dua pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP) dan UU Perlindungan Anak."
"Karena mereka masih di bawah umur, sehingga ancaman hukumannya dikurangi setengah."
"Seandainya mereka itu dewasa, pastinya hukuman mati atau seumur hidup. Jadi, biarlah hakim yang menentukan nantinya," jelas Budhi, Selasa (10/1/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bunuh Bocah untuk Jual Organnya, Polisi: Situs Perdagangan Organ yang Dimaksud Ternyata Fiktif
Sosok Pelaku yang Menganiaya Karyawan Diungkap Zaskia Mecca, Benarkah Anggota? |
![]() |
---|
"Pipi Kiri Lebam" Pengakuan Pengemudi Mobil Dipukul Pemain Asing PSM Makassar Victor Luiz |
![]() |
---|
VIRAL Guru BK Chat Asusila ke Siswi SMP Lubuklinggau, Isi Percakapan Beredar Sejak Semalam |
![]() |
---|
Kades Abdul Azis Anwar Kembali Viral, Gelar Khitanan Mewah di Lorong 150 Meter Gang Kampung |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Viral Guru Diduga Aniaya Siswa SMA Berkebutuhan Khusus: Bermula dari Ruang Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.