Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 2 Dihentikan

Cerita Pilu Imbas Liga 2 Dihentikan, Gaji Pemain Persipa Pati Nunggak, Tri Handoko Jualan Mebel

CEO Persipa Pati Joni Kurnianto menghormati keputusan PSSI sekalipun sebetulnya sudah melakukan berbagai persiapan untuk lanjut berkompetisi.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto. 

Oleh sebab belum jelasnya kelanjutan kompetisi, para pemain dipulangkan.

"Tapi gaji pemain masih kami bayar meskipun ada beberapa tunggakan."

"Gaji juga ada penyesuaian karena pemain tidak bertanding."

"Itu hal biasa, butuh saling pengertian antara klub dan pemain," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati ini. 

Bagaimanapun, lanjut Joni, pihaknya memaklumi dan menghormati keputusan pemberhentian kompetisi.

Lagipula, masih ada kabar gembira.

Baca juga: Persipa Pati Seleksi 200 Anak, Cari 30 Pemain Buat Piala Soeratin U-17

PSSI mengabulkan usulan untuk membentuk operator tersendiri bagi Liga 2 yang terpisah dari operator kompetisi Liga 1.

Joni berharap keberadaan operator liga secara terpisah nantinya benar-benar bisa terwujud.

“Belajar dari Tragedi Kanjuruhan Malang, memang sangat perlu untuk membikin operator liga tersendiri."

"Sehingga ketika ada masalah (di salah satu liga), yang lain tidak terdampak."

"Saat ini usulan pembentukan operator sudah disetujui."

"Tinggal nanti secara resmi diputuskan dalam forum kongres biasa 15 Januari 2022 di Jakarta."

"Dengan adanya operator terpisah ini klub Liga 2 juga secara otomatis tidak dianaktirikan seperti sekarang,” jelas dia.

Jualan Mebel

Penyerang Persipa Pati, Tri Handoko menyesalkan penghentian kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved