Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

Komitmen Riset Stunting: UKSW dan STIKES Kesdam IV/Diponegoro Jalin Kerjasama

Kerja sama dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi antara UKSW dengan STIKES Kesdam IV/Diponegoro Semarang terjalin melalui penandatanganan MOU

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Sambutan Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman antara UKSW dengan STIKES Kesdam IV Diponegoro Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM - Kerja sama dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kesdam IV/Diponegoro Semarang terjalin melalui penandatanganan nota kesepahaman, Selasa (10/01/2023).

Adapun nota kesepahaman ditandatangani oleh Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan Ketua STIKES Kesdam IV/Diponegoro Letnan Kolonel Ckm (k) Indah Setyawati, S.K.M., M.M bertempat di Rumah Noto UKSW.

Foto Bersama pimpinan UKSW dengan pimpinan STIKES Kesdam IV Diponegoro Semarang dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman.
Foto Bersama pimpinan UKSW dengan pimpinan STIKES Kesdam IV Diponegoro Semarang dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman. (IST)

Dalam sambutannya, Rektor Intiyas menegaskan salah satu kerja sama yang diangkat UKSW dengan STIKES Kesdam IV/Diponegoro adalah kolaborasi research stunting dengan konsorsium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) serta STIKES. 

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah percepat penurunan angka stunting, dalam rangka mencapai target angka prevalensi stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional di tahun 2024.

 “Output hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk mengatasi stunting di wilayah Salatiga, Semarang, dan wilayah lain di Jawa Tengah. Selain itu, hasil penelitian juga dapat diduplikasi di provinsi stunting,” jelasnya.

Bekerja Sama dan Berlari Cepat

Sementara itu, menyambut hangat apa yang disampaikan Rektor Intiyas, Letnan Kolonel Ckm (k) Indah Setyawati mengungkapkan berniat baik untuk melakukan kerja sama dengan UKSW dan berbagi ilmu kesehatan.

“Saya setuju bahwa kita harus bekerja sama dan berlari cepat.

Kerja sama ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan ditindaklanjuti dengan kerja sama-kerja sama lainnya,” tuturnya saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman.

Senada, Wakil Ketua IV Bidang Kerja Sama STIKES Ns. Diana Dayaningsih, M.Kep., menyatakan komitmen untuk menggiatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan melaksanakan kerja sama.

“Harapannya STIKES dapat belajar bersama UKSW. Kemudian melaksanakan kerja sama melalui dosen UKSW yang mengajar mahasiswa STIKES dan sebaliknya,” imbuhnya.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Dekan FKIK UKSW Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc., Ph.D., mengungkapkan bahwa saat ini, kerja sama dimulai dengan pembentukan tim peneliti dari UKSW maupun STIKES.

 “Dengan menggunakan model research case-based, tim peneliti akan meneliti kejadian di lapangan, menelusuri kemudian merekonstruksi masalah.

Kemudian, akan dilakukan metode Participatory Action Research yaitu dengan rencana, aksi, dan evaluasi yang melibatkan mahasiswa sehingga tercapai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).”

Menurutnya, sebelumnya FKIK telah melakukan penelitian stunting di NTT, Boyolali, serta di wilayah Salatiga dan Semarang yang dilakukan bersama FISKOM. 

“Harapannya, melalui kegiatan ini dosen-dosen akan terpapar lingkungan yang lebih luas dan dapat berpikir lebih secara makro. Selain itu, juga diharapkan lahirnya terobosan-terobosan misalnya penanganan stunting bagi pemerintah.”

Libatkan Kolaborasi dengan Mahasiswa

Dekan FISKOM Drs. Daru Purnomo, M.Si., menyatakan bahwa program pemerintah dalam rangka percepatan penurunan stunting pada tahun 2024 diharapkan dapat mencapai angka 14persen dari sebelumnya mencapai lebih dari 20persen, UKSW dan STIKES telah menyepakati program melalui Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting). 

“Penelitian ini bukan hanya melibatkan dosen, namun juga mahasiswa. Antara FKIK, FISKOM, dan STIKES dapat bersama-sama menyamakan persepsi untuk berkolaborasi dengan dunia usaha dan pemerintah untuk memotret permasalahan stunting, kemudian dilakukan tindak percepatan penurunan stunting melalui program MBKM mahasiswa penting,” kata Drs. Daru Purnomo.

Drs. Daru Purnomo juga menambahkan harapannya untuk melakukan kolaborasi baik antar perguruan tinggi, kolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum. Sedangkan bagi UKSW dan STIKES juga direncanakan untuk melakukan exchange mata kuliah.

“Mahasiswa UKSW dapat belajar di STIKES, dan mahasiswa STIKES dapat belajar di UKSW,” pungkasnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (PAK) Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Wakil Rektor bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (KIP) Priyo Hari Adi., S.E., M.Si., Ph.D., Ak., Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., Wakil Dekan FKIK Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho, M.Si., serta Kepala LPM Dr. Adita Sutresno, S.Si., M.Sc. Sementara itu, dari pihak STIKES Kesdam IV Diponegoro, turut hadir Wakil Ketua II Pelda Eko Dian Widyawati, A.Md., Kep., Ketua P3M Ns. Margiyati, M.Kep., Ketua PPMI Dwi M.

Salam Satu Hati UKSW! 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved