Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Abah Yanto Dukun Pengganda Uang Punya Istri Muda, Mobil Baru dan Sopir, Warga Sudah Berniat Mengusir

Di rumah Abah Yanto, polisi menemukan 42 kantong berisi darah masing-masing 250 cc yang tersimpan rapi di lemari es

Editor: muslimah
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Rumah dukun pengganda uang di Gresik, Rabu (11/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Punya nama tenar Abah Yanto, dukun pengganda uang asal Gresdik itu akhirnya ditangkap polisi.

Abah Yanto atau yang sebenarnya adalah MY (42)  ditangkap atas kasus penipuan dengan modus penggandaan uang.

Ia menjanjikan bisa menggandakan uang dengan ritual sesajen dan jenglot meminum darah.

Saat Abah Yanto ditangkap, polisi menemukan 42 kantong berisi darah masing-masing 250 cc yang tersimpan rapi di lemari es.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang Gresik Memakan Korban, Ritual Jenglot Meminum Darah, Ternyata Pakai Uang Mainan

Baca juga: Aksi Tanam Padi Maju yang Tak Lazim Sempat Bikin Heboh, Puan Maharani Ungkap Cerita di Baliknya

Darah itulah yang digunakan untuk ritual menggandakan uang hingga para korban percaya.

Abah Yanto ditangkap di tempat tinggalnya di Perum Gran Verona, Kota Gresik pada Selasa (10/1/2022).

Sakit stroke dan tinggal dengan istri muda

Penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian di rumah kontrakan dukun gadungan MY (42) alias Mulyanto di kompleks perumahan Grand Verona Regency, Bunder, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/1/2023).
Penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian di rumah kontrakan dukun gadungan MY (42) alias Mulyanto di kompleks perumahan Grand Verona Regency, Bunder, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/1/2023). (Polres Gresik)

Abah Yanto ternyata melakukan praktik penggandaan uang di Desa Ngabetan, Cerme, Gresik.

Sementara rumah yang digerebak polisi adalah tempat tinggalnya.

Di rumah tersebut ia tinggal dengan perempuan muda, Aimatul Choiriyah (31), warga Desa Setro, Kecamatan Menganti.

Aimatul disebut sebagai istri muda Abah Yanto dan mereka sudah tinggal serumah.

Diketahui, di kamar belakang rumah Abah Yanto, dipergunakan sebagai tempat dia menerima para pasiennya.

Ia juga diketahui memiliki mobil baru dan seorang sopir.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Paguyuban Perum Grand Verona, Edo Prasetya Saputra.

Ia mengatakan sehari-hari Abah Yanto menggunakan kursi roda karena stroke.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved