Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala AFF 2022

Ngamuk dan Buang Jaket Setelah Salaman dengan Polking, Park Hang-seo Kenapa Sih Sukanya Marah-marah?

Ngamuk dan Buang Jaket Setelah Salaman dengan Polking, Park Hang-seo Kenapa Sih Sukanya Marah-marah?

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Bolasport.com
Ngamuk dan Buang Jaket Setelah Salaman dengan Polking, Park Hang-seo Kenapa Sih Sukanya Marah-marah? 

Ngamuk dan Buang Jaket Setelah Salaman dengan Polking, Park Hang-seo Kenapa Sih Sukanya Marah-marah?

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo kembali membuat ulah.

Kali ini pelatih asal Korea Selatan itu mengamuk setelah pertandingan Vietnam Vs Thailand leg pertama final Piala AFF 2022.

Ada apa sebenarnya dengan Park Hang-seo, kenapa suka marah-marah?

Pelatih Thailand Alexandre Polking (kanan) bersama juru taktik Vietnam Park Hang-seo (kiri) pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Singapore National Stadium, Minggu (26/12/2021) malam WIB
Pelatih Thailand Alexandre Polking (kanan) bersama juru taktik Vietnam Park Hang-seo (kiri) pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Singapore National Stadium, Minggu (26/12/2021) malam WIB (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Baca juga: Hasil Final Leg 1 Vietnam Vs Thailand Piala AFF 2022, Golden Star dan Gajah Perang Berbagi Angka

Diberitakan sebelumnya, Vietnam asuhan Park Hang-seo nyaris dipermalukan Thailand di kandang sendiri, Stadion My Dinh, Jumat (14/1/2023).

The Golden Star Warriors sempat unggul lebih dulu lewat gol Nguyen Tien Linh pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah dikejutkan dua gol balasan Thailand lewat Poramet Arjvirai dan Sarach Yooyen.

Beruntung bagi Vietnam, Vu Van Thanh berhasil mencetak gol penyeimbang di pengujung laga, tepatnya pada menit ke-88.

Gol Vu Van Thanh membuat laga Vietnam vs Thailand berkeseduhan dengan skor 2-2.

Hasil imbang ini membuat misi Park Hang-seo mengakhiri turnamen terakhirnya bersama Vietnam semakin berat.

Vietnam mau tak mau harus meraih kemenangan pada leg kedua final atau seri dengan skor di atas 3-3.

Seusai laga, pelatih Park Hang-seo kemudian bersalaman dengan pelatih Thailand, Alexandre Mano Polking.

Padahal, ia sebelumnya enggan berjabat tangan dengan rekan kompatriotnya, Shin Tae-yong saat laga semifinal Vietnam vs Indonesia.

Namun, tepat setelah bersalaman dengan Mano Poking, Park Hang-seo menujukkan raut wajah marah dan kecewa.

Dilansir dari Zingnews, pelatih berusia 65 tahun itu kecewa bukan karena sosok Mano Polking.

Akan tetapi, Park Hang-seo kesal dengan kepimimpinan wasit asal negaranya, yakni Ko Hyung-jin.

Kekesalan itu membuat Park Hang-seo melemparkan kartu pengenal dan jaketnya tepat setelah bersalaman dengan Mano Polking.

"Setelah peluit akhir dibunyikan untuk leg pertama leg pertama antara Vietnam dan Thailand, Pelatih Park sangat kecewa dengan pekerjaan wasit, dia tidak bisa menjaga ketenangannya dan membuang kartu pengenalnya," tulis Zingnews.

"Segera setelah kurang tenang, para asisten datang untuk menenangkan amarah pelatih Korea Selatan itu."

"Selama pertandingan, pelatih terus-menerus mengeluh tentang keputusan wasit pertandingan."

"Berbeda dengan Park Hang-seo, Polking tetap mempertahankan ketenangan dan terus menerus mengimbau pemainnya untuk memegang bola dan bermain dengan tegas."

Saat sesi jumpa pers, Park Hang-seo mengucapkan permintaan maaf atas hasil kurang memuaskan di laga kandang terakhirnya sebelum angkat kaki.

"Tentu saja hasil imbang 2-2 merupakan kerugian bagi Vietnam," kata Park Hang-seo.

"Kami tahu turnamen ini menerapkan aturan gol tandang, sehingga Thailand akan memiliki keuntungan."

"Tapi bukan berarti kami akan menyerah."

"Kami akan berusaha menang tandang untuk meraih gelar juara," tambahnya.

"Ini adalah pertandingan terakhir saya dengan Vietnam di Stadion Nasional My Dinh," ucap Park Hang-seo.

"Saya sangat ingin memenangi pertandingan ini sebagai hadiah untuk para penggemar."

"Saya minta maaf karena tidak mencapai tujuan itu."

"Terima kasih kepada para pemain karena tidak menyerah, selalu bekerja keras hingga saat terakhir," tambahnya.

Jalannya Pertandingan Final Leg 1 Vietnam Vs Thailand Piala AFF 2022

Bermain di My Dinh Stadium, Vietnam berbagi angka 2-2 menghadapi Thailand.

Vietnam membuka gol lebih dulu lewat Nguyen Tien Linh menit ke-24 memanfaatkan umpan dari Que Ngoc Hai.

Suporter timnas Vietnam.
Suporter timnas Vietnam. (ISTIMEWA/TTVH ONLINE)

Di babak kedua, Poramet Arjvirai menyamakan kedudukan menit ke-48.

Mendapat umpan dari Theerathon Bunmathan, Poramet dengan tenang mengontrol bola, menggocek dan melepaskan tendangan keras.

Gawang Vietnam yang selama ini belum pernah kebobolan saat dijaga Dang Van Lam akhirnya jebol juga.

Menit ke 63, Sarach Yooyen membuat Thailand unggul setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Theerathon Bunmathan.

Lolos dari offside, Sarach Yooyen melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau Dang Van Lam.

Menit ke-88, Vietnam menyamakan kedudukan lewat tendangan keras dari Vu Van Thanh.

Atas hasil ini kedua tim masih memiliki peluang sama kuat untuk memenangkan Piala AFF 2022.

Namun Thailand lebih diuntungkan karena memiliki agresivitas gol tandang.

Duel leg kedua Thailand Vs Vietnam akan digelar di Thailand pada hari Senin (16/1/2023) malam.

Jalannya Pertandingan

Vietnam bermain penuh percaya diri di depan puluhan ribu pendukungnya.

Kepercayaan diri tersebut terlihat dari permainan mereka yang tenang dan terstruktur.

Di sisi lain, Thailand juga menunjukkan kelasnya.

Pasukan Gajah Perang tak bergeming bermain di kandang lawan.

Namun Vietnam bersorak lebih dulu setelah Nguyen Tien Linh mencetak gol menit ke-24.

Umpan silang dari Que Ngoc Hai mampu disundul oleh Nguyen Tien Linh.

Nguyen Tien Linh datang dari sisi yang tidak diduga oleh bek Thailand.

Dari luar kotak penalti Nguyen Tien Linh langsung berlari dan menyundul bola.

Thailand berpeluang membalas gol saat tendangan Peeradon terkena tangan pemain Vietnam.

Sekilas handball terjadi di kotak penalti.

Namun wasit hanya memberi tendangan bebas tipis di luar kotak penalti.

Keputusan wasit ini sempat membuat pemain Vietnam melakukan protes.

Que Ngoc Hai juga melakukan provokasi dengan mendorong Theerathon Bunmathan.

Wasit melihat hal tersebut sebagai pelanggaran dan memberi hadiah kartu kuning untuk Que Ngoc Hai.

Theerathon Bunmathan yang maju sebagai eksekutor tendangan bebas hampir mencatatkan namanya di papan skor.

Sayangnya bola meluncur terkena mistar gawang dan gagal menjadi gol.

Setelah insiden tendangan bebas, Vietnam mulai bermain kasar dan provokasi.

Pertandingan yang awalnya indah ditonton menjadi panas karena beberapa pelanggaran keras terjadi.

Hingga turun minum skor 1-0 tak berubah untuk keunggulan Vietnam Vs Thailand.

Babak Kedua

Thailand yang tertinggal satu gol mencoba mengejar ketertinggalan.

Mereka menaikkan intensitas serangan di awal babak kedua.

Upaya mereka berhasil membuahkan gol menit ke-48.

Theerathon Bunmathan dari tengah lapangan mengirimkan umpan panjang kepada Poramet Arjvirai.

Poramet dengan tenang mengontrol bola, menggocek dan melepaskan tendangan keras.

Gawang Vietnam yang selama ini belum pernah kebobolan saat dijaga Dang Van Lam akhirnya jebol juga.

Setelah kebobolan, Vietnam keluar menyerang dan tak ingin hasil imbang di kandang.

Namun Vietnam justru mendapat petaka pada menit ke-63.

Lagi-lagi Theerathon Bunmathan menjadi aktor terciptanya gol Thailand.

Memiliki visi yang bagus, Theerathon Bunmathan memberikan umpan kepada Sarach Yooyen yang berdiri bebas di depan kotak penalti.

Mudah bagi Sarach Yooyen untuk melepaskan tendangan keras yang membuat Dang Van Lam kembali memungut bola dari gawangnya.

Merasa di atas angin, Thailand mengendurkan tekanan. 

Di sisi lain, Vietnam yang menemui jalan buntu tampak depresi karena tak bisa membongkar pertahanan Thailand.

Keberuntungan datang kepada Vietnam memasuki menit ke-88 saat Golden Star mendapat tendangan bebas.

Bola muntahan dari umpan tendangan bebas dikuasai oleh Nguyen Thanh Binh dan diumpankan ke Vu Van Thanh yang memiliki ruang tembak.

Tak sia-siakan peluang, Vu Van Thanh melepaskan tendangan keras yang membelah kerumunan manusia di depan gawang.

Gol Vu Van Thanh menyamakan skor menjadi 2-2 untuk Vietnam Vs Thailand.

Hingga akhir pertandingan skor 2-2 tak berubah untuk Vietnam Vs Thailand.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved