Breaking News:

Imlek 2023

Catat Tanggalnya! Berikut Jadwal Pasar Imlek Semawis Semarang yang Digelar di Pecinan

Penantian masyarakat Pecinan Kota Semarang untuk mengunjungi Pasar Imlek Semawis di Gang Baru dipastikan terealisasi. 

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Pasar Imlek Semawis 2510 yang mengusung tema Warga Rukun Agawe Sentosa (Waras), Jumat (1/2/2019) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penantian masyarakat Pecinan Kota Semarang untuk mengunjungi Pasar Imlek Semawis di Gang Baru dipastikan terealisasi. 

Kepastian itu didapat setelah ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) Harjanto Halim tengah mempersiapkan Imlek 2023 di kawasan Pecinan pada Sabtu (14/1/2023).

Harjanto mengatakan, pasar yang diadakan setiap perayaan Imlek di Kota Semarang itu akan diadakan di Gang Baru Pecinan setelah beberapa tahun sebelumnya digelar di Wotgandul Pecinan.

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu (kiri) bersama ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) Harjanto Halim usai usai menggelar doa bersama, selametan dan ketuk pintu di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Sabtu (14/1/2023).
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu (kiri) bersama ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) Harjanto Halim usai usai menggelar doa bersama, selametan dan ketuk pintu di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Sabtu (14/1/2023). (Tribun Jateng/ Agus Salim)

"Tahun Baru Imlek 2537 akan bertepatan pada 22 Januari 2023. Kami dari Kopi Semawis telah mendengarkan masukan dan harapan warga Pecinan, agar Pasar Imlek Semawis dikembalikan ke ruh awal,''

"Yaitu pada malam Ji Kau Meh atau malam kembang yang biasanya diadakan dua malam sebelum Sincia (red: Tahun Baru Imlek),” kata Harjanto kepada awak media usai menggelar doa bersama, selametan dan ketuk pintu di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Sabtu (14/1/2023). 

Dalam perhitungannya, jika Sincia jatuh pada 22 Januari, maka Ji Kau Meh digelar pada 20 Januari.

Saat malam Ji Kau Meh, kata dia, Pasar Gang Baru bakal diterangi lampu sorot dan lampu hias. Tak ketinggalan, tebu-tebu yang dirangkai menyerupai gapura juga bakal memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek kali ini. 

"Nanti ada hiasan lampu dan gapura dari tebu. Sehingga tradisi buto, tebu ditoto akan hidup kembali,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga bakal membagikan terong susu secara gratis kepada masyarakat.

Terong, kata dia, merupakan lambang hoki, rezeki dan keberlimpahan yang akan dipasang di pintu depan rumah.

"Mudah-mudahan pada tahun kelinci ini akan membawa kebahagiaan, kesehatan, keharmonisan dan keberlimpahan bagi kita semua,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu mengatakan Pasar Semawis akan digelar mulai 19 hingga 20 Januari 2023.

"Kemarin kita sudah komunikasi dengan warga Pecinan Semarang soal acara ini," katanya usai mengikuti prosesi doa bersama, selametan dan ketuk pintu di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang bersama Kopi Semawis.

Tentang penyelenggaraan Pasar Semawis yang akan digelar di Gang Baru, menurutnya menjadi sejarah dan akar budaya yang harus tetap dirawat.

"Sejarahnya memang ada di sana, jadi kita kembalikan seperti semula," ujarnya. 

Mbak Ita, begitu perempuan itu disapa, menyebut jika Pasar Semawis merupakan sebuah acara yang hanya ada di Kota Semarang. 

Selain sebagai tempat tumbuhnya perekonomian warga, Pasar Semawis juga kental akan unsur kasih sayang.

"Ini hanya ada di Kota Semarang. Jadi nanti setelah kita beli kue keranjang dan terong susu, kita akan memberikan kepada masyarakat Tionghoa," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved