Berita Semarang
Motif Grombolan Pemuda Serang Seorang Remaja Candisari Semarang Ternyata Masalah Wanita
Motif gerombolan pemuda bersenjata tajam menyerang Riyan warga Candisari, di Jalan Cinde Raya Semarang ternyata didasari masalah wanita.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Motif gerombolan pemuda bersenjata tajam menyerang Riyan warga Candisari, di Jalan Cinde Raya Semarang ternyata didasari masalah wanita.
Wanita tersebut berinisial LIN (17), dia merupakan pacar dari salah satu pelaku bernama Asta.
Pada Minggu 15 Januari 2023, para grombolan pemuda ini berkumpul di Jalan Perbalan, pingir kali sambil sedang minum-minum.
Salah satu pelaku bernama Rolan menginformasikan bahwa pacar Asta bernisial Lin diajak main oleh Riyan ke Tegalsari.
"Kemudian setelah informasi tersebut beredar para pelaku berencana untuk memberi pelajaran terhadap korban di rumahnya Jalan Cinde Raya," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, melalui laporan tertulis, Senin (16/1/2022).
"Lalu para pelaku mengumpulkan teman-temanya yang pada saat itu belum berada di Jalan Perbalan (Pinggir Kali)," sambungnya.
"Di antaranya pelaku Daffa yang masih berada di rumah dijemput oleh Rolan dan Asta yang pada saat itu Asta sudah membawa senjata tajam jenis celurit lalu mengajak Daffa pergi ke Jalan Perbalan (pinggir kali)," imbuhnya.
Setelah gerombolan pelaku semua kumpul di Jalan Perbalan, kemudian mereka berangkat ke arah rumah korban di Jalan Cinde Raya.
"Pada saat sampai di sekitar Jalan Cinde, pelaku yang bernama Pulung melihat ada bendera partai PDI, kemudian Pulung mengambil bendera tersebut dan di bawa menuju sampai TKP," bebernya.

Kemudian ketika segrombolan pemuda ini, sampai di lokasi kejadian, Jalan Cinde Raya depan angkringan.
Salah satu teman korban yang bernama Ryan memanggil salah satu pelaku yang bernama Rolan karena kenal.
Setelah itu, segerombolan pelaku tersebut serentak turun dari motor lalu lari mengejar korban, diantaranya ada pelaku Kiki dengan membawa celurit, pelaku Asta dengan membawa celurit, pelaku Pulung dengan membawa bendera partai PDI.
"Korban beserta temanya (Ryan) ketakutan langsung masuk ke dalam rumah korban, kemudian para pelaku merusak pintu rumah korban," ungkapnya.
"Pelaku Asta menyabitkan satu kali dengan menggunakan celurit ke arah jok motor vario warna putih yang sedang terparkir didepan rumah korban," tutupnya.
Polisi Amankan 4 Pelaku Pengrusakan di Jalan Cinde Raya Kota Semarang |
![]() |
---|
Optimisme Konsumen Jateng Meningkat Pada Desember 2022 |
![]() |
---|
Cerita Warga Lihat Sejumlah Pengendara Terjatuh di Jalan Majapahit Semarang, Masih Banyak Lubang |
![]() |
---|
Tim Satgas Banjir Soegijapranata Catholic University Bergerak untuk Kota Semarang |
![]() |
---|
Kepedulian Soegijapranata Catholic University Terhadap Pendidikan Melalui Program Bakti Pendidikan |
![]() |
---|