Kemenparekraf Target 7,4 Juta Wisman dan 1,4 Miliar Wisnus di 2023
Di 2022 Kemenparekraf mencatatkan lebih dari 4,6 juta wisman berkunjung ke Indonesia, dan 703 juta pergerakan wisnus.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia, dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di sepanjang 2023.
Jumlah itu meningkat dua kali lipat dari target pada 2022 lalu.
Jika melihat capaian dari pariwisata Indonesia di 2022, Kemenparekraf mencatatkan lebih dari 4,6 juta wisman berkunjung ke Indonesia, melampaui target awal yang dipatok 3,6 juta wisman.
Sementara jumlah pergerakan wisnus sepanjang 2022 mencapai 703 juta pergerakan, melampaui target yang dibidik yakni 600 juta pergerakan.
"Ini kami syukuri dan apresiasi ke berbagai pihak yang berkolaborasi turut mendukung pencapaian di tahun 2022 lalu. Selama tahun 2023, target ini adalah dua kali lipat yakni sebanyak 7,4 juta wisatawan mancanegara, dan 1,4 miliar wisatawan nusantara," kata Menparekraf, Sandiaga Uno, di acara Indonesia Tourism Outlook 2023, di Jakarta, Rabu (18/1).
Menurut dia, setidaknya ada 10 negara yang menjadi target pasar pariwisata Indonesia, sekaligus menyumbang jumlah wisman tertinggi yang datang ke Indonesia, yakni Australia, Singapura, Malaysia, India, Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Netherland.
“Kita punya 10 negara yang menjadi target pasar pariwisata Indonesia, yang baru masuk tahun lalu adalah India. Ini menarik, karena orang India ini suka mengadakan pesta pernikahan di Bali, karena biaya yang lebih murah dibandingkan mengadakan acara di negaranya sendiri,” tuturnya.
Sandiaga menyatakan, berbagai upaya akan dilakukan Kemenparekraf untuk mengoptimalkan semua potensi pariwisata di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan program yang sedang digalakkan untuk pengembangan lima destinasi prioritas, 10 destinasi prioritas pariwisata, delapan kawasan ekonomi khusus pariwisata.
"Dengan menggalakkan pariwisata, akan ikut meningkatkan lapangan pekerjaan. Setidaknya potensi pariwisata di Indonesia ditargetkan dapat menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan di 2024," jelasnya.
Untuk menggalakkan pariwisata di Indonesia, Sandiaga menyatakan, Kemenparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Injourney dalam mengadakan berbagai event internasional yang diharapkan dapat menarik minat wisman dan wisnus.
“Event-event internasional juga menjadi salah satu strategi kita untuk menggaet wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik untuk menggerakkan ekonomi pariwisata di dalam negeri. Jadi kalau libur, kunjungilah destinasi di dalam negeri, bukan pergi ke luar negeri,” ucapnya.
Tahun ini ada banyak event internasional yang akan dilaksanakan di Indonesia, satu di antaranya yakni dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah acara ASEAN Tourism Forum 2023 yang akan digelar di Yogyakarta pada 2-5 Februari.
Sejumlah event lain sepanjang 2023 yakni F1 Power Boat di Danau Toba, Sumatera Utara, dan acara ANOC World beach Games di Bali. Selain itu juga FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023, dan FIBA Basket Ball World Cup antara negara Philipines-Japan-Indonesia. (Kontan.co.id/Nurtiandriyani Simamora)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.