Momen David Bayu Nangis Saat Nyanyikan Lagu Naif Karena Kamu Cuma Satu: Setelah Bertahun-tahun

Momen David Bayu Nangis Saat Nyanyikan Lagu Naif Karena Kamu Cuma Satu: Setelah Bertahun-tahun

TRIBUNJATENG.COM - Inilah momen David Bayu nangis saat kembali menyanyikan lagu Karena Kamu Cuma Satu milik Naif.

Momen ini terjadi ketika David Bayu menjadi juri di Indonesian Idol 2023, Selasa, (17/1/2023) malam.

Seperti yang diketahui, David Bayu didapuk menjadi salah satu juri Indonesian Idol 2023.

Di babak showcase, kontestan asal Yogyakarta bernama Nanda membawakan lagu Karena Kamu Cuma Satu.

Nanda membawakan lagu tersebut jauh berbeda dari yang versi aslinya.

Baca juga: Inilah Top 17 Peserta Indonesian Idol 2023 Lolos Babak Showcase, Melangkah ke Final Showcase

Ia mengaku memilih Karena Kamu Cuma Satu karena dia adalah salah satu fans David Bayu dan Naif.

Setelah Nanda bernyanyi, Anang Hermansyah langsung heboh menyindir David Bayu, mantan vokalis Naif.

"Ini kayaknya aku tahu lagunya," kata Anang Hermansyah.

Anang kemudian meminta penyanyi asli menyanyikan lagu Karena Kamu Cuma Satu.

Seluruh juri dan seisi studio pun setuju David Bayu menyanyikan lagu tersebut.

Mulanya, Daivid Bayu menolak. Namun para juri terus membujuk dengan alasan lupa lagu aslinya.

"Aslinya gue gak nyanyi lagu ini, tapi gak papa?" Tanya David Bayu.

"Tapi yang nyanyi ini (Nanda) lebih bagus dari yang aslinya," imbuh David Bayu lagi.

"Gak apa-apa kita cuma pengin dengar aja," jawab Rossa tegas.

Akhirnya David Bayu kembali menyanyikan lagu Karena Kamu Cuma Satu.

Setelah bernyanyi, David Bayu mengaku bahwa ia menangis karena sudah lama tidak membawakan lagu Naif.

"Gue gak penting suara, tapi barusan gue nangis demi tuhan karena gue udah lama gak nyanyiin lagu ini.

Dan nyanyi, demi tuhan gue nyanyi barusan setelah bertahun-tahun gue gak nyanyi lagu ini

and that's beautiful song, ciptaan Emil," ungkap David Bayu.

Baca juga: 5 Kontestan Tereliminasi di Babak Showcase Indonesian Idol 2023, 17 Peserta Berhasil Lolos

Band Naif Bubar

Seperti yang diketahui, grup band Naif resmi bubar setelah 25 tahun berkarya.

Grup band Naif resmi bubar setelah dua personel mereka, Mohammad Amil Hussein atau Emil dan Franki Indrasmoro Sumbodo alias Pepeng, pamit.

Pembubaran band Naif diumumkan sendiri oleh sang vokalis, David Bayu.

David mengatakan, ia sempat mewacanakan bubarnya Naif pada tahun 2019 atau 2020, sebelum pandemi Covid-19.

Wacana itu dilontarkan David ketika Naif saat mengadakan pertemuan di rumah Emil.

David mengatakan, apabila ada salah satu personel hengkang dari Naif maka grup itu dinyatakan sudah selesai.

Karena salah satu personel pamit, David Bayu mengusulkan untuk mengumumkan bubar saat ulang tahun Naif ke-25 pada Oktober 2020.

Namun, David Bayu menyebut beberapa personel, salah satunya Emil, menolak usulannya tersebut.

Mereka meminta Naif berkomitmen untuk diam-diam bubar tanpa harus diketahui publik.

Komitmen tersebut membuat David Bayu tak pernah menyatakan bahwa Naif bubar. 

Di setiap kesempatan wawancara, David Bayu selalu menyebut bahwa Naif hanya vakum.

Padahal, menurut David Bayu, sebenarnya 25 tahun adalah waktu yang cukup untuk Naif menyelesaikan semuanya.

Menurutnya, setiap orang harus punya batas cukupnya masing-masing.

David juga merasa waktunya cukup sampai 25 tahun bersama Naif.

Selain pandemi Covid-19 yang membuat hubungan antarpersonel tercerai berai, David mengungkapkan bahwa memang ada masalah internal.

Namun, David Bayu tak membeberkan masalah apa yang jadi pemicu bubarnya Naif.

David Bayu mengatakan, permasalahan Naif itu sebenarnya sudah sempat dibicarakan dan dipertemukan dengan pihak manajemen.

Namun, David menyayangkan pembicaraan itu dilakukan lewat meeting online.

Penyelesaian masalah lewat obrolan online itu ternyata tak membuat Naif bersatu, sebaliknya bubar.

Meski telah bubar, David Bayu ingin kekeluargaan dan tali persaudaraan antarpersonel tetap berjalan baik.

Ia tak ingin para personelnya malah semakin jauh meski Naif telah bubar.

David berharap mereka tetap menjalin komunikasi baik.

Terlebih lagi, David sudah menganggap Naif seperti keluarga.

Pasalnya, ia sudah bersama band itu sejak umur 19 tahun, jauh sebelum berkeluarga.

Momen kebersamaannya dengan Naif pun tak akan bisa dilupakannya.

“Nilai tertingginya brotherhood, love-nya. Enggak boleh cuma gara-gara yang kita agungkan enggak bisa kita jalani. Harusnya, ekornya yang kuat untuk tetap brotherhood kalau gue,” kata David. (*)