Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bayi 2 Tahun Tewas Dianiaya, Diduga Disandera sebagai Jaminan Utang Orangtua

Tim dokter Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo menyatakan bahwa balita itu tewas akibat luka penganiayaan di kepala, mata, bibir, dan punggung.

Tribunnews.com
Ilustrasi Balita. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Malang nasib balita perempuan berinisial AF (2).

Warga RT 05/RW 01, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu tewas akibat penganiayaan.

Tim dokter Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo menyatakan bahwa AF tewas akibat luka penganiayaan di kepala, mata, bibir, dan punggung.

Baca juga: Seorang Balita di Demak Terseret Arus Sungai saat Bermain, Ditemukan Meninggal

AF diduga menjadi korban penelantaran oleh orangtuanya karena selama ini ia tinggal di sebuah kontrakan bersama pasangan suami istri (pasutri) dan dua anak yang tidak memiliki hubungan darah dengannya.

Ketua RT 05/RW 01 Su­diyono mengatakan, berdasar informasi diterimanya, AF tinggal bersama pasutri yang bukan keluarganya lantaran ia ditelantarkan oleh orangtua kandungnya sebagai jaminan utang.

jasad AF di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo
Jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo saat proses identifikasi jasad AF di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2023).

"Katanya sih karena dia (orangtua AF) punya utang, keterangan tetangga jadi anak ini seolah disandera.

Kalau utangnya dilunasi baru diambil," kata Sudiyono di Jakarta Timur, Rabu (18/1/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.

Sejak AF tinggal di kontrakan tersebut, pasutri itu tidak pernah melaporkan kehadirannya ke pengurus lingkungan.

Hal itu membuat warga dan pengurus RT setempat tidak mengetahui orangtua kandung AF.

"Saya sendiri belum sempat tanya.

Anak itu tinggal di sini sudah delapan bulan.

Kalau Pasutri yang mungkin kakek nenek tiri ini sudah satu tahun lebih tinggal," ujarnya.

Sudiyono menuturkan, ketika korban dinyatakan meninggal oleh tim dokter Puskesmas pada Selasa (17/1) malam, pasutri itu sempat memanggil perempuan yang diduga ibu kandung AF.

Akan tetapi, pengurus lingkungan setempat belum dapat memastikan siapa orangtua kandung AF.

 
Sebab, mereka masih menunggu informasi resmi dari Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur yang tengah menangani kasus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved