PKB Masih Mungkin Gandeng PDIP, Koalisi dengan Gerindra?
meski hubungan PKB dan Gerindra solid, sampai saat ini belum ada capres dan cawapres yang pasti.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Koalisi sejumlah partai yang telah terjalin saat ini dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024 tampak masih sangat rapuh, dan cenderung dinamis.
Hal itu menyusul peluang perpecahan yang mungkin terjadi, dengan belum adanya deklarasi calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung.
Kabar terbaru datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut masih adanya kemungkinan bekerja sama dengan PDI Perjuangan untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Seperti diketahui, PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Ketua DPP PKB, Daniel Johan mengatakan, kemungkinan itu bisa terjadi. "Cair sih enggak ya. Tetapi kan politik itu seni kemungkinan,” katanya, kepada wartawan, Kamis (19/1).
Anggota Komisi IV DPR itu menilai, meski hubungan PKB dan Gerindra solid, sampai saat ini belum ada capres dan cawapres yang pasti.
Bahkan, menurut dia, ada kemungkinan koalisi PKB-Gerindra mencalonkan capres-cawapres selain Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
“Normalnya, sejauh ini yang saya pahami, calonnya itu tidak keluar dari Pak Prabowo dan Cak Imin. Tapi kalau ada kejutan di luar dua nama itu ya kita tunggu,” ujarnya.
Sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB pada 13-14 Januari 2023 menghasilkan sembilan rekomendasi, satu di antaranya mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju dalam pilpres 2024.
"Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangkan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024," ujar Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, KH Maman Imanul Haq, dalam keterangan persnya kepada Tribunnews.com, Senin (16/1).
Meski demikian, hal itu belum bisa dipastikan bakal terwujud, mengingat penentuan capres-cawapres koalisi KIR adalah kewenangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Seperti diketahui, Partai Gerindra telah mendeklarasikan prabowo sebagai capres tunggal partai itu.
Adapun, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid membeberkan, dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara Prabowo dengan Cak Imin.
Agendanya, PKB akan menyampaikan hasil dari Ijtima Ulama Nusantara kepada Partai Gerindra. "Insya Allah dalam pekan ini," ujarnya, kepada Tribunnews.com.
Jazilul berharap, dalam pertemuan ini Prabowo dan Cak Imin bisa segera menentukan capres dan cawapres dari koalisi Gerindra-PKB.
"Harapan saya agar Cak Imin mencari waktu untuk bicara khusus dengan Pak Prabowo. Kami pun berharap agar sebelum Ramadhan sudah ada keputusan terkait pasangan capres-cawapres," ucapnya.
Meski demikian, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan ada nama-nama yang berpotensi sebagai cawapres pendamping Prabowo selain Cak Imin. Namun. diantara para kandidat, Cak Imin menjadi figur yang paling diunggulkan.
Meskipun demikian, nama lain juga masih memiliki peluang yang sama. "Semua nama yang beredar diomongin. Kami tidak punya kewenangan orang untuk menyebut namanya," ujarnya, kepada Tribunnews.com. (Tribunnews/Reza Deni/Endra Kurniawan/Chaerul Umam/Igman Ibrahim)