Wonosobo Hebat

Tebing Setinggi 20 Meter Longsor, Jalan Raya Kepil - Bruno Wonosobo Ditutup Total

BPBD KABUPATEN WONOSOBO
Proses pembersihan material tanah longsor di Jalan Provinsi Kepil - Bruno kilometer 09, Dusun Polowono, Desa Jangkrikan, Kecamatan Kepil, Kamis (19/1/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo sekira 2 jam mengakibatkan tebing longsor di Jalan Provinsi Kepil - Bruno kilometer 09, Dusun Polowono, Desa Jangkrikan, Kecamatan Kepil, Kamis (19/1/2023). 

Tebing setinggi 20 meter, dengan panjang 15 meter itu mengalami longsor karena derasnya air hujan. 

Menurut Kalakhar BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Trie, dampak dari tanah longsor tersebut menutup total akses jalan provinsi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Penampungan Sapuran Wonosobo Terbakar

Baca juga: Petugas Datangi Penjual Ciki Ngebul di Pujasera Wonosobo, Larang Penggunaan Nitrogen Cair

"Selain material tanah, terdapat juga beberapa pohon yang tumbang akibat longsor," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/1/2023). 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun akses Jalan Provinsi Kepil-Bruno tertutup secara total. 

"Untuk sementara dialihkan melalui jalan Desa Jangkrikan Bawah - Pasar Pungangan Jangkrikan sekira 5 kilometer," imbuhnya. 

Operasi pembersihan dilakukan menggunakan alat berat dari Binamarga Jawa Tengah dan alat semprot air guna pembersihan lanjutan. 

"Namun untuk alat berat saat ini mengalami trouble sehingga berhenti operasi," pungkasnya. (*)

Baca juga: FAKTA Lain Kasus Pemerkosaan di Brebes, LSM Minta Rp 200 Juta Kepada Pelaku, Berpegang Surat Kuasa

Baca juga: Mbak Etik Merayu Pengusaha Muda Berinvestasi di Blora, Begini Respon Hipmi Jateng

Baca juga: Masih Ada 72 SD di Blora Belum Terapkan Kurikulum Merdeka, Dalihnya Terlambat Mendaftar

Baca juga: Merespon Usulan Jabatan 9 Tahun Kades, PPDI Karanganyar: Tetaplah Mengacu UU Nomor 6 Tahun 2014