Berita Kriminal

Terungkap Kasus Satu Keluarga Diracun di Bekasi Ternyata Pembunuhan Berantai, Total Ada 9 Korban

Tiga pelaku yang meracuni satu keluarga di Bantargebang, Bekasi pernah melakukan pembunuhan berantai terhadap enam korban di wilayah Cianjur dan Garut

Editor: rival al manaf
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Lokasi penemuan 5 orang yang ditemukan tergeletak lemas dengan kondisi mulut berbusa di wilayah Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). 5 orang tersebut diduga keracunan makanan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga pelaku yang meracuni satu keluarga di Bantargebang, Bekasi pernah melakukan pembunuhan berantai terhadap enam korban di wilayah Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan bahwa pelaku beraksi dengan modus memiliki kemampuan supranatural yang dapat memberikan kekayaan kepada para korban.

Setelah korban terpedaya dan menyerahkan harta mereka, pelaku langsung menjalankan rencananya untuk menghabisi nyawa korban.

"Sebenarnya, ending-nya adalah bagaimana mengambil uang pada korban yang terkena tipu daya."

"Jadi perjuangan perjalanan pembunuhan diawali penipuan, janji dan motif kasih kesuksesan hidup," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Setelah ditelusuri, kata Fadil, penyidik menemukan empat korban lain yang dibunuh pelaku di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Jasad korban ditemukan terkubur di tiga lubang berbeda yang telah ditutup menggunakan semen.

Letak tiga lubang itu tak jauh dari kediaman para pelaku.

"Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga Bayu. Lubang kedua ada dua kerangka tulang diduga atas nama Noneng dan Wiwik."

"Lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida," ungkap Fadil.

Selain di Cianjur, pelaku juga pernah melakukan aksi pembunuhan berantai terhadap dua orang dengan modus serupa di wilayah Garut, Jawa Barat.

Penyidik pun melakukan penelusuran dan menemukan satu jasad yang terkubur.

Sementara satu korban lain belum diketahui keberadaannya.

"Di Garut ditemukan satu lagi, berarti sembilan korbannya," kata Fadil.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved