Usai Disinggung Jokowi, Pengusaha Mebel Jepara Optimis Bisa Gelar Pameran Skala Internasional

Dukungan infrastruktur digital, ujar Jamhari, juga sudah sangat baik. Hal itu penting karena pameran ini juga akan mengandalkan kepada layanan digital sebagai pendukung utamanya. Akan ada pataka atau tanda pengenal sebagai tanda kepersertaan JIF-BW, dan website JIF-BW dimana mini virtual showroom dan pin address alamat peserta pameran juga bisa didapatkan di website JIF-BW. 

Buyer akan dengan mudah meng klik pin google maps untuk selanjutnya diarahkan ke alamat yang akan dituju masing-masing buyer.

“Ini sudah saya sosialisasikan ke teman-teman pengusaha. Biaya pamerannya jauh lebih murah. Kalau pameran 4 hari misalnya di luar, kita keluar sampai ratusan juta,” imbuhnya.

Jamhari mengatakan JIF-BW ini akan diselenggarakan rutin tiap Maret dan Oktober. Ada alasan khusus memilih pada bulan-bulan tersebut. Pertama, mengikuti jadwal sirkuit pameran di Asia dan Asia Tenggara. Kedua, berkaitan dengan ritme musim pembelian oleh para buyer internasional yang sudah terbentuk dengan pola demikian.

Pada Maret ini juga bersamaan dengan persiapan belanja lebaran, dimana belanja mebel untuk konsumsi pasar domestik juga pasti meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. 

“Ini akan sangat menarik, khususnya karena kelesuan pasar eksport yang diperkirakan masih akan melingkupi di tahun 2023 ini,” paparnya.

Untuk itu pihaknya mengharapkan dukungan semua pihak untuk kesuksesan pameran ini. Acara ini, kata dia, tidak lain untuk kebangkita industri mebel Jepara dan perekonomian warga Jepara.

Baca juga: Dibangun di Lahan Hibah Pemkab, Bupati Sukoharjo Apresiasi Pembangunan Mako Polres Sukoharjo

Baca juga: Viral Video Mobil Tabrak Penyeberang Jalan Hingga Terpental di Medan

Baca juga: Manulife Luncurkan Produk MiPassion, Bidik Kebutuhan Asuransi Masyarakat Indonesia

Baca juga: Sungai Amazon Jadi Sarang Anakonda, Ini Peraturan Berenang