Berita Semarang
SMKN 5 Semarang Diserang 6 Orang Tak Dikenal, 1 Pelajar Kena Luka Bacok
Pelajar SMKN 5 Semarang diserang enam orang tak dikenal dengan membawa senjata tajam saat pulang sekolah, Jumat (20/1/2023).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pelajar SMKN 5 Semarang diserang enam orang tak dikenal dengan membawa senjata tajam saat pulang sekolah, Jumat (20/1/2023).
Akibat penyerangan tersebut beberapa siswa mengalami luka bacok.
Pembina osis SMKN 5, Budi Arif Darmawan mengatakan penyerangan terjadi pada pukul 14.00.
Baca juga: Kronologi Pria di Kediri Tega Bacok Ayahnya karena Dibangunkan untuk Ibadah Salat
Saat kejadian siswa baru sekolah dan telah berada di luar.
"Ada enam orang berboncengan menggunakan dua hingga tiga motor lewat depan sekolah. Kemudian melempari batu ke arah siswa berada di depan sisi kanan sekolah," ujarnya.
Saat terjadi pelemparan, siswa berlarian masuk ke sekolah.
Bahkan saat akan melewati sekolah satu diantara menyeret senjata tajam dan membacok siswa yang sedang berada di depan sekolah.
"Siswa itu terkena sabetan di bagian kaki. Saat terkena bacok siswa itu kembali ke sekolah karena ketakutan. Saat ini telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Semarang," tuturnya.
Baca juga: Video Apes! Warga Tambakmulyo Semarang Diserang 3 Orang di Rumahnya Kini Jadi Tersangka
Lanjutnya, penyerangan tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah.
Siswanya yang sedang perjalanan ke rumah tepatnya di jalan Jolotundo juga ikut terkena bacok orang tak dikenal.
"Yang di Jolotundo terkena bacok saat akan pulang sekolah. Siswa itu terkena bacok di bagian lengan," tutur dia.
Pihaknya menduga pelaku penyerangan adalah seorang siswa.
Saat itu satu diantara muridnya melihat satu diantara pelaku mengenakan baju bengkel dan ada juga yang memakai pakaian bebas.
"Terduga pelaku penyerangan terekam CCTV saat lewat di depan sekolah. Tapi kalau pas kejadian tidak terekam CCTV," ujarnya.
Baca juga: KRONOLOGI : Warga Tambak Mulyo Semarang Diserang 3 Orang di Rumahnya Kini Malah Jadi Tersangka
Saat kejadian ia meminta siswa tidak keluar dari sekolah. Siswa sempat tertahan di dalam sekolah sekitar 30 menit.
Bahkan siswa dikawal guru ketika pulang dari sekolah.
"Tadi juga masih ada ekstrakulikuler. Kondisi sekolah sudah sepi. Kami pikir sudah aman ternyata ada siswa yang pulang dari ekstra terkena bacok di Jolotundo," tandasnya.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan menuturkan mendapatkan informasi dari masyarakat adanya penyerangan siswa SMK 5.
Pada kejadian tersebut terdapat satu orang siswa yang masih depan sekolah terkena bacok.
"Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Baca juga: Istri Ketahuan Selingkuh di Kamar Kos, Suami Apes Diserang Selingkuhan Pakai Gunting
Terkait seorang siswa yang terkena bacok di Jalan Jolotundo ia belum bisa memastikan apakah satu rangkaian dengan penyerangan di depan SMK 5.
Namun demikian saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Hingga saat ini pihak sekolah belum melayangkan laporan. Tapi kami tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya. (*)
ASN Kota Semarang Wajib Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Simpanan Pokok Dijadikan Modal KKMP |
![]() |
---|
Deteksi Polutan Transparan, Peneliti Smart Materials Research Center Undip Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Kuliah Umum FTI Universitas PGRI Semarang Tekankan Pentingnya Penerapan K3 di Dunia Konstruksi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025: Sebagian Besar Hujan Ringan |
![]() |
---|
Jejak Gedung Kawasan Kota Lama Semarang yang Terbakar, Bagian dari the Big Five di Awal Abad 20 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.