Viral Yuliantika Lumpuh Setelah Caesar, Diduga Malpraktik Disuntik Anestesi 12 Kali

TRIBUNJATENG.COM - Video Yuliantika duduk di kursi roda sembari menangis viral beredar di media sosial.

Yuliantika lumpuh setelah melakukan Operasi Caesar di RS Buah Hati Ciputat. Ia mendapat 12 suntikan anestesi.

Dari keterangan suaminya, Irwan Supandi, suntikan anestesi tersebut mengenai saraf tulang belakang. 

"Jeritan hati Yuliantika yang lumpuh setelah dipaksa jalani operasi caesar saat melahirkan anak pertamanya. Yuliantika sudah tiga tahun mengalami kelumpuhan usai menjalani operasi caesar," demikian narasi video viral yang beredar. . 

Yuliantika menikah dengan Irwan Supandi tahun 2015. Empat tahun kemudian, Yuliantika hamil.

Pada kelahiran anak pertamanya tersebut, Yuliantika harus menjalani operasi caesar.

Namun setelah operasi, ia mengalami kelumpuhan pada kaki akibat suntikan anestesi ke-11.

Hal itu diceritakan suami Yuliantika, Irwan Supandi di kanal Youtube Haris Azhar pada tahun 2022.

Irwan sempat tidak boleh menemui istrinya selama hampir 6 Jam. 

"Jam 9 malam saya naik motor sama istri saya. Jam 11 anak saya lahir.

Saya baru ketemu istri saya jam 5 pagi. Saya tunggu, saya belum merasa bahagia. Karena belum lihat istri," tutur Hariz Azhar.

Saat akhirnya bertemu, sang istri mengeluh sakit dan kaki tidak bisa bergerak. 

" Jam 5 ketemu, istri merintih. Saya mikir itu sakit operasi. Bisa miring badannya, tapi kakinya enggak," lanjutnya. 

Sang istri menceritakan jika ia dianestesi sebanyak 12 kali. 

"Dia cerita disuntik banyak banget. Saya foto. Istri nanya ke sebelahnya, 'mbak disuntik berapa kali'. Satu kali. Nanya ke sebelahnya lagi. Satu kali," 

Irwan lantas bertanya ke perawat yang berjaga. 

"Kok istri saya disuntik banyak sekali. Katanya, 'udah diminum aja obatnya nanti juga bergerak kakinya',".

Irwan akhirnya mendapat kabar dari dokter saraf jika istrinya lumpuh. 

"Terus jam 8 malam istri saya masuk isolasi. Dokter syaraf bilang, ini terkena suntikan anestesi. Jadi menyebabkan cedera syaraf tulang ke belakang di suntikan yang ke-11. Karena terlalu banyak menyuntikkan jarum anestesi," ceritanya.

Pihak Rumah Sakit akan bertanggungjawab. Saat itu, selama 2 bulan Yuliantika dirawat. Ia juga sempat dibawa ke rumah sakit lain.

"Ada upaya medis ke rumah sakit lain, Mayapada. Ternyata betul ada bagian penggumpalan darah di belakang."

Namun kondisi Yuliantika belum ada kemajuan. Hingga berita ini diunggah, Irean dan Yuliantika masih menuntut pertanggungjawaban pihak rumah sakit.

(*)