Jalan Tol
Ini Hasil Uji Laik Fungsi Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Sayung-Demak
Jalan Tol Semarang Demak seksi 2 Sayung-Demak sudah siap dioperasikan untuk umum.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalan Tol Semarang Demak seksi 2 Sayung-Demak sudah siap dioperasikan untuk umum.
Hal itu setelah jalur tersebut dinyatakan laik fungsi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR .
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyampaikan Tim Evaluasi Laik Fungsi Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 2 ruas Sayung–Demak yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Bina Marga telah melaksanakan evaluasi laik fungsi.
Baca juga: Aksi Heroik Prajurit TNI Kejar Pembobol ATM Pakai Motor Hingga Terobos Jalan Tol Demi Tangkap Pelaku
Baca juga: 2 Truk Bertabrakan di Jalan Tol Dalam Kota, 2 Luka, Kecelakaan Dipicu Pecah Ban dan Sopir Ngantuk
Baca juga: Sopir Truk Tewas Kecelakaan Tabrak Pembatas Jalan Tol, Polisi: Ngantuk, Ngebut, Tak Ada Jejak Rem
“Tim merekomendasikan bahwa secara administrasi, teknis, dan sistem operasi, Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 2 ruas Sayung–Demak dinyatakan laik fungsi sehingga siap dioperasikan untuk umum,” ungkapnya.
Danang menjelaskan, Direktur Jenderal Bina Marga sendiri telah menerbitkan Sertifikat Laik Operasi untuk Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 2 ruas Sayung–Demak dengan nomor BM.0702-Db/1696 tanggal 22 Desember 2022 lalu.
“PT PP Semarang Demak selaku Badan Usaha Jalan Tol memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi pengoperasian jalan tol.
Selanjutnya, penetapan pengoperasian dan pemberlakuan tarif pada jalan tol tersebut akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR,” paparnya.
Tol Semarang–Demak memiliki panjang 26,40 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
Adapun Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe–Sayung sepanjang 10,39 km merupakan porsi pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10 triliun yang bersumber dari APBN.
Sementara, Seksi 2 ruas Sayung–Demak sepanjang 16,01 km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT PP–PT WIKA Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT. Virama Karya.
Baca juga: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Dukung Porseni NU Digelar Tiap Tahun
Baca juga: Gojek Semarang Beri Beasiswa Kursus Bahasa Inggris Pada Anak Anak Mitranya
Nilai investasinya mencapai Rp 5,934 triliun.
Kehadiran Tol Semarang–Demak diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi.
Di samping itu, dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini, diharapkan permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe–Sayung apat teratasi pada akhir tahun 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinyatakan Laik Fungsi, Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 2 Siap Beroperasi"
Menteri PUPR Beri Bocoran, Jalan Tol Kartasura Klaten akan Selesai Pada Tanggal Ini |
![]() |
---|
Kabar Terkini Jalan Tol Solo Yogyakarta, Sudah Bisa Dilalui saat Libur Natal dan Tahun Baru? |
![]() |
---|
Sah! Ini Daftar 16 Desa di Cilacap yang Akan Dilintasi Proyek Tol Cilacap Yogyakarta |
![]() |
---|
Daftar Jalan di Sleman yang Rusak Terdampak Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta Bawen |
![]() |
---|
Bandung Bandara Kertajati Cuma 1 Jam Saat Tol Cisumdawu Tersambung Akhir Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.