Berita Nasional

Pembunuhan Berantai Cianjur: Ujang Jadi Target Kopi Beracun Wowon Cs untuk Tumbal Buang Sial

Tim penyelidik menemukan fakta bahwa tetangga Solihin, Ujang Zaenal Mustofa (54), ternyata memang pernah menjadi target pembunuhan.

TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Lokasi lubang tempat ditemukan tiga jenazah di sebuah pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi mesih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan berantai di Cianjur.

Kasus tersebut sejauh ini melibatkan tiga orang pelaku, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin.

Tim penyelidik menemukan fakta baru bahwa tetangga Solihin, Ujang Zaenal Mustofa (54), ternyata memang pernah menjadi target pembunuhan.

Baca juga: Perjalanan Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai Cianjur Nikahi 6 Wanita, Termasuk Anak Tirinya

Solihin berencana membunuh Ujang atas perintah Wowon, dengan alasan untuk membuang sial usai aksi pembunuhan tiga orang di Bekasi tidak berjalan lancar.

”Alasannya untuk membuang sial pasca kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (22/1/2023), dikutip dari TribunJabar.id, Senin (23/1/2023).

detik-detik dirinya meminum kopi beracun
Ujang Zainal, tetangga Solihin, menceritakan detik-detik dirinya meminum kopi beracun yang diduga milik pembunuh berantai Bekasi, Jumat (20/1/2023). (Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

Wowon menganggap, teriakan Neng Ayu Susilawati, salah satu korban yang selamat dalam aksinya di Bekasi, sebagai suatu kesialan.

Teriakan Neng Ayu itulah yang membuat warga tahu bahwa Ai Maemunah (40), beserta kedua anaknya, M Ridwan Abdul Muiz (18) dan M Ruswandi (15), telah dalam kondisi berbusa.

Hal itulah yang melandasi Wowon memerintahkan Solihin membunuh orang yang membencinya sebagai tumbal.

Racun dalam kopi saset


Solihin kemudian memilih melakukan percobaan pembunuhan kepada Ujang menggunakan kopi saset yang telah dimasukkan racun terlebih dahulu.

Setelah memasukkan dua bungkus racun ke dalamnya, kopi itu pun kemudian diletakkan di pagar rumah Ujang.

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya. (Istimewa)

"Ternyata kopi saset tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban, Ujang Zaenal," ujar Trunoyudo.

Tak lama berselang, racun di dalam kopi itu mulai menimbulkan efek mual pada perut Ujang.

Dia pun segera dilarikan ke rumah sakit oleh istrinya.

"Korban sempat dirawat empat hari di rumah sakit Dokter Hafiz. Atas keterangan kedua tersangka dan dikonfirmasi dengan keterangan korban, bahwa tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal, atas perintah tersangka Wowon alias Aki," tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Baru Pembunuhan Berantai, Ujang Memang Target Wowon Cs, Diracuni untuk Jadi Tumbal Buang Sial"

Baca juga: Pembunuhan Berantai Cianjur: Lubang Kosong di Rumah Wowon Diduga Disiapkan untuk Korban Selanjutnya

 

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved