Harga Daging Sapi bakal Sangat Mahal Menjelang Lebaran

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Harga daging sapi diprediksi bakal sangat mahal ketika Ramadan tiba di minggu ketiga Maret 2023. Bahkan, harga saat ini disebut sudah terbilang tinggi.

Samidi, seorang pedagang daging sapi di Pasar Mede, Fatmawati, Jakarta Selatan, harga daging sapi akan perlahan naik menjelang Ramadan.

"Harganya akan naik saat menginjak bulan puasa. Naiknya bisa sampai sekitar Rp 150 ribu/kg," katanya, ketika ditemui Tribunnews, Senin (23/1).

Menurut dia, harga tersebut akan naik saat pekan berikutnya hingga Lebaran tiba. "Biasanya minggu pertama, terus minggu kedua, ketiga, naik terus," ujarnya.

Meski demikian, ia belum bisa memprediksi akan mencapai harga berapa ketika sudah menginjak hari Lebaran. Tahun lalu, harganya mencapai Rp 170 ribu/kg. "Belum bisa prediksi pas Lebaran berapa. Kalau tahun kemarin bisa sampai Rp 170 ribu/kg," jelasnya.

Harga daging sapi paha belakang di Pasar Mede saat ini mencapai Rp 140 ribu/kg. Harga itu disebut tidak berubah sejak pertengahan 2022 lalu. "Sudah dari setelah Lebaran kemarin. Pertengahan 2022," papar Samidi.

Ia mengaku tak tahu mengapa harga komoditas itu terus bertahan tinggi, di mana dari penjagalnya memang sudah mahal.

"Kalau soal mengapanya saya enggak tahu. Cuma di sananya kan dari jagalnya harganya naik ya. Kami sebagai pedagang juga terus menaikkan harga," tuturnya.

Sebagai informasi, harga daging sapi paha belakang secara nasional mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen dari Rp 136.500/kg menjadi Rp 136.600/kg.

Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag), berikut harga daging sapi paha belakang di sejumlah provinsi di Indonesia, yakni Jakarta Rp 144.091/kg, Jawa Barat Rp 135.786/kg, Jawa Tengah Rp 130.861/kg, Jawa Timur Rp 113.905/kg, dan Yogyakarta Rp 133.333/kg. (Tribunnews/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)