7 Korban Tewas dalam Penembakan Pria Bersenjata di Half Moon Bay California Amerika Serikat

TRIBUNJATENG.COM, CALIFORNIA -- Update penembakan bersenjata di Amerika Serikat berlanjut, kali ini penembakan dilakukan seorang pria di dua lokasi di Half Moon Bay, California tepatnya di dua taman pembibitan.

Kedua lokasi berjarak sekitar satu mil satu sama lain.

Kejadian ini membuat heboh berbagai negara karena menewaskan 7 orang secara tragis dan sadis. Apalagi California masih berduka atas kejadian pembakaran massal beberapa hari lalu.

Penembakan bersenjata ini terjadi pada hari Senin sekitar pukul 14:20 di Half Moon Bay, kota tepi laut pedesaan yang terletak antara San Francisco dan Santa Cruz.

Lokasi ini merupakan tujuan selancar populer yang menjadi rumah bagi komunitas pertanian tertua di negara bagian ini, yang banyak mempekerjakan para penduduk migran.

Deputi Sheriff setempat menelaskansaat tiba di lokasi pertama sekitar pukul 14:22, yang menemukan 4 korban tewas tertembak, dengan 5 korban luka-luka.

Tiga korban selanjutnya ditemukan di lokasi kedua setelah kejadian di lokasi pertama.

Meski identitas para korban yang masih sulit diidentifikasi, setidaknya lokasi kejadian penembakan yaitu di lokasi pertanian, tempat tinggal para pekerja.

Sementara itu, presiden Federasi Buruh California mengatakan bahwa buruh tani di lokasi ini memiliki upah yang rendah dan seringkali visa kerja sementara atau tidak berdokumen.

“Sungguh memilukan memikirkan keluarga yang tercabik-cabik hanya karena mencoba menjalani hidup mereka,” ujar Elizabeth Strater, seorang direktur kampanye strategis untuk serikat pekerja.

Pelaku diduga sebagai pekerja pada lokasi kejadian. Polisi California menangkap pelaku penembakan bernama Zhao Chunli seorang warga Half Mon Bay berumur 67 tahun

Dia ditangkap di dalam mobilnya saat parkir di kantor polisis Half Moon Bay pada pukul 16:40, "ujar Sheriff San Mateo County Christina Corpus.

Penyelidik belum mengungkap motif dibalik penembakan bersenjata ini, namun Zhao Chunli telah ditahan dan diharap bekerja sama dengan penyelidik guna mengungkap sejarah pembunuhan di California.

Penembakan terjadi kurang dari 48 jam setelah seorang pria bersenjata menewaskan 11 orang dan melukai 9 orang lainnya di Kota Los Angeles pada hari Sabtu.

Berlokasi di sebuah studio dansa ballroom milik China di Monterey Park.

“Ini adalah peristiwa yang mengerikan, peristiwa yang tidak pernah kita bayangkan akan terjadi di San Mateo County,” ujar Presiden Dewan Pengawasan San Mateo County David Pine.

“Kekerasan senjata di negara ini berada pada tingkat yang sama sekali tidak dapat diterima dan itu benar-benar melanda malam ini.” (Indra Kusuma Wardhani)

Sumber : wsiu.org dan nytimes.com

Baca juga: 850 Perangkat Desa Wonosobo Ikut Demo PPDI Hari Ini, Sampaikan Aspirasi di Depan Gedung DPR 

Baca juga: Inilah Sosok Pelaku Pembunuhan Siswi SMP, Ternyata Manusia Silver Asal Yogyakarta

Baca juga: Polres Pekalongan Uji Coba ETLE Drone di Exit Bojong, Fokus Persimpangan Rawan Pelanggaran

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 26 Januari 2023, Cancer Dalam Hati Dibayangi Ketakutan