Rumah Dilempari Sekarung Ular Kobra, Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim Tak Tambah Pengamanan

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Teror pelemparan sekarung ular kobra hitam terjadi di rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Wahidin Halim tidak menambah pengamanan di rumanya setelah kejadian itu.

Kuasa hukum Wahidin Halim, Rasyid Hidayat, mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada penambahan keamanan di rumah Wahidin Halim, baik petugas maupun kamera CCTV.

Baca juga: Rumah Mantan Gubernur Banten Dilempari Karung Berisi Puluhan Ular Kobra saat Bertemu Anies Baswedan

“Enggak ada penambahan keamanan.

Itu Pak WH tenang-tenang saja, itu istimewanya Pak WH, enggak ada rasa khawatir, normal-normal saja, ya kalau disuruh jaga ya jaga biasa aja,” kata Rasyid saat dijumpai di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (26/1/2023).

Menurut Rasyid, meskipun tenang-tenang saja atas aksi teror sekarung ular kobra hitam tersebut, Wahidin Halim sempat kaget dengan peristiwa tersebut.

Pasalnya, kata Rasyid, selama 42 tahun berkarier di dunia politik, Wahidin Halim tidak pernah mendapatkan teror apa pun.

“Emang kejadian ini enggak pernah ada sebelumnya, makanya mungkin agak syok juga, terutama anak-anak Pak WH yang mempunyai anak kecil,” kata Rasyid.

Wahidin Halim sejauh ini hanya mengkhawatirkan teror tersebut dapat membahayakan keluarganya, terlebih halaman belakang rumah di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, itu kerap dijadikan arena bermain mereka.

“Cucu Pak WH kan masih kecil-kecil dan memang bermain di jalan yang tepat itu jatuh (sekarung ular kobra hitam),” jelas Rasyid.

Kronologi kejadian

Wahidin menceritakan, teror itu terjadi pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, terdapat dua orang menggunakan yang membawa karung.

 
Karung berisi 20 ekor ular kobra hitam itu kemudian dilemparkan melewati pagar hingga masuk ke halaman belakang rumah Wahidin.