Berita Regional
Jembatan Putus Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru, Ratusan Jiwa Terisolasi di Sumberlangsep Lumajang
Warga Dusun Sumberlangsep yang berjumlah sekitar 470 jiwa yang ada di seberang Sungai Regoyo terisolasi akibat banjir lahar Semeru, Senin.
TRIBUNJATENG.COM, LUMAJANG - Warga Dusun Sumberlangsep yang berjumlah sekitar 470 jiwa yang ada di seberang Sungai Regoyo terisolasi.
Hal itu menyusul jembatan darurat penghubung Dusun Sumberlangsep dan Dusun Sumberkajar di Desa Jugosari, Kabupaten Lumajang jebol akibat banjir lahar Semeru, Senin (30/1/2023).
Pasalnya jembatan itu merupakan akses satu-satunya dari Dusun Sumber kajar menuju Dusun Sumberlangsep atau sebaliknya.
Baca juga: Banjir Lahar Gunung Semeru Memutus Akses Jalan Penghubung Lumajang-Malang
Jalan lain seperti Jembatan Limpas yang biasa dilintasi, juga tidak bisa lagi dilewati lantaran material pasir Gunung Semeru sudah menutupi badan jembatan.
Diketahui, ada 470 jiwa berada di Dusun Sumberlangsep.
Saat ini, mereka tidak bisa melakukan aktivitas ke luar dusun.
Bahkan, anak-anak yang hendak pergi sekolah harus berjalan menyeberangi aliran sungai.
Salah seorang warga setempat, Ani mengatakan, pasir yang menutupi badan jembatan sudah sering dibersihkan agar bisa dilewati.
Namun, tiap kali diterjang banjir lahar, tumpukan material pasir dan batu kembali menumpuk di jembatan sepanjang 100 meter ini.
Baca juga: Hari Ini, Gunung Semeru Keluar Asap Sebanyak 13 Kali dan Suara Gemuruh 6 Kali
"Sejak erupsi itu sudah banyak yang menumpuk di jembatan. Ada abu, pasir dan batu terbawa banjir lahar juga. Warga sering bersihkan tapi ya setiap banjir ketimbun lagi," kata Ani.
Imam, salah seorang warga yang lain mengatakan, sebenarnya jembatan masih bisa dilewati dengan jalan kaki dengan syarat debit air sedang surut.
"Kalau jalan kaki masih bisa. Untuk sepeda motor tidak bisa. Tapi, ada juga warga yang nekat melintas," ujarnya.
Sementara, Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, pihaknya akan mengirimkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga yang terisolasi.
Patria mengaku, penyaluran bantuan sedikit terhambat. Sebab, petugas harus menunggu debit air sungai surut untuk bisa menyeberang.
"Iya ada satu dusun yang terisolasi. Nanti akan kami drop bantuan logistiknya.
Baca juga: Banjir Lahar Gunung Semeru Memutus Akses Jalan Penghubung Lumajang-Malang
Mungkin akan ada hambatan teknis di lapangan yang akan menghambat, biasanya kita gotong royong dengan warga estafet dari sebrang sungai satu ke yang lain," jelas Patria.
Patria juga mengimbau warga mengantisipasi bahaya sekunder berupa banjir lahar hujan yang kerap menerjang daerah aliran sungai yang berhulu ke Gunung Semeru.
"Kami imbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari bibir sungai, karena khawatir ada perluasan banjir lahar," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Lahar Semeru, Warga Dusun Sumberlangsep Terisolasi", Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/30/152606178/banjir-lahar-semeru-warga-dusun-sumberlangsep-terisolasi.
Penulis : Kontibutor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda
Editor : Pythag Kurniati
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
RSUD Kewalahan Tangani Korban Keracunan MBG di Lebong Bengkulu yang Jumlahnya Capai 281 Siswa |
![]() |
---|
Berawal Pakai Narkoba Bersama, David Tusuk Pacarnya hingga Tewas |
![]() |
---|
Musleh Dibacok Tetangga Sendiri gara-gara Rebutan Pohon Jati |
![]() |
---|
Jasad Wanita Nyaris Tanpa Busana Ditemukan di Semak-Semak Lahan Kosong |
![]() |
---|
Anggota TNI Pembunuh Istri Acungkan Jari Tengah ke Keluarga Korban saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.