Berita Semarang
Mbak Ita Catat Sejarah Baru, Wali Kota Perempuan Pertama di Semarang, Suaminya Ketua TP PKK
Pelantikan Ketua TP PKK Kota Semarang sekaligus Ketua Dekranasda Kota Semarang dilakukan seusai pelantikan Wali Kota Semarang, Senin (30/1/2023).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadi Wali Kota Semarang mencatatkan sejarah di ibu kota Jawa Tengah.
Mbak Ita, sapaannya, menjadi Wali Kota perempuan pertama di Kota Lunpia.
Disamping itu, suaminya, Alwin Basri juga menjadi laki-laki pertama yang menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Semarang.
Pelantikan Ketua TP PKK Kota Semarang sekaligus Ketua Dekranasda Kota Semarang dilakukan seusai pelantikan Wali Kota Semarang, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Megawati Hadiri Pelantikan Walikota Semarang, Ganjar : Ini Suntikan Semangat Kerja Bagi Kader
Baca juga: FOTO-FOTO: Pelantikan Walikota Semarang Mbak Ita, Ganjar Teringat Sosok Kunti dalam Epos Mahabharata
"Ketua PKKnya suami saya."
"Di aturan boleh suami atau istri Wali Kota."
"Jadi, nanti bisa kolaborasi untuk perempuan berdaya," ucap Mbak Ita kepada Tribunjateng.com seusai pesta rakyat di Balai Kota Semarang, Senin (30/1/2023).
Mbak Ita optimis, pemberdayaan perempuan di Kota Semarang akan lebih bisa ditingkatkan bersama dengan PKK yang diketuai oleh suaminya.
Hadirnya Menteri PPPA dalam pelantikannya sebagai Wali Kota Semarang juga menjadi spirit bahwa pemimpin perempuan berdaya.
Dia menyebutkan, dari 177 kelurahan, 64 persen Lurah di Kota Semarang adalah perempuan.
Baca juga: Resmi, Ganjar Lantik Mbak Ita sebagai Wali Kota Semarang, Acara Dihadiri Megawati
Baca juga: Megawati Kunjungan ke Semarang, Ganjar dan Istri Jemput di Lanumad Ahmad Yani
Dengan banyaknya pemangku wilayah perempuan, menurutnya, kebijakan yang pro terhadap perempuan dan anak akan lebih besar.
Namun demikian, pihaknya tidak mengesampingkan peran laki-laki.
"Dalam pelantikan, hadir ibu Menteri PPPA, jadi spirit bagaimana perempuan-perempuan lebih berdaya."
"Dengan Lurah perempuan, kami punya amunisi banyak."
"Kebijakan yang pro terharap perempuan dan anak lebih besar tapi tidak mengentengkan laki-laki," terang Ita.
Ita menambahkan, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pelantikan juga menekankan peran perempuan dalam penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), stunting, kemiskinan, dan ketahanan keluarga.
Sebagai pemimpin perempuan, Ita berkomitmen mengelola kota ini lebih baik serta masyarakat lebih sejahtera.
"Ibu-ibu dilakukan kepelatihan kepemimpinan sehingga akan meneruskan kebijakan kepala daerah," ucapnya. (*)
Baca juga: Joss, MTsN 4 Sragen Sabet Lima Medali Emas di Open Tournament Pencak Silat Tingkat Nasional
Baca juga: Marak Berita Kasus Penculikan, Ini Dia Imbuan Polisi Agar Anak Tidak Jadi Korban
Baca juga: BUKAN HOAKS : Incar Bocah SD di Pati, Penculik Iming-Imingi Uang Rp200 Ribu
Baca juga: Dindukcapil Kota Pekalongan: Yuk Beralih ke Identitas Kependudukan Digital, Begini Caranya
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkot Semarang
Semarang
Mbak Ita
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Alwin Basri
Megawati Soekarnoputri
"Terpaksa Demi Susu Anak" Kisah Ayah Batal Masuk Penjara Setelah Mencuri Laptop di Semarang |
![]() |
---|
44 Posisi Lurah Kosong di Kota Semarang, DPRD: Jangan Dibiarkan Terlalu Lama |
![]() |
---|
Healing di Kota Lama Semarang: Momen Santai Mantan Menkeu Sri Mulyani Usai "Pensiun" |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Tinjau Dua Lokasi Kebakaran, Ternyata Salah Satunya TPS Liar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Petugas Kebersihan Telkom Ditemukan Tewas di Selokan Dekat Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.