Berita Semarang
FE Unnes Bangun Zona Integritas, Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih dan Melayani
Fakultas Ekonomi Unnes menyelenggarakan Workshop Membangun Zona Integritas.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE Unnes) menyelenggarakan Workshop Membangun Zona Integritas.
Kegiatan tersebut diadakan di Aula FE Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang pada Kamis (2/2/2023).
Kegiatan dihadiri oleh semua civitas academica FE Unnes yakni dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Hadir sebagai narasumber adalah Putut Joko Wibowo, M.T., dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah.
BBPMP telah mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sehingga dapat menjadi role model untuk membentuk dan membangun WBK/WBBM di FE Unnes.
Putut Joko Wibowo menyampaikan bahwa untuk membangun WBK/WBBM yang harus pertama kali dilakukan menciptakan agen perubahan yang dapat bekerja dengan baik untuk mewujudkan semua bentuk perilaku dan tindakan perubahan di unit.
"Agen perubahan tersebut dapat terdiri dari individu/kelompok yang terlibat dalam merencanakan perubahan dan mengimplementasikannya," ujar Putut, M.T.
Ia menambahkan, adapun tantangan terbesar ialah 'membiasakan yang benar', tidak lagi 'membenarkan yang biasa'.
Adapun tahapan yang paling penting dalam zona integritas adalah pembangunan itu sendiri.
"Pembangunan berarti membangun integritas pada unit instansi pemerintah melalui berbagai perubahan dan perbaikan yang terencana, massif, komprehensif, dan sistematis." terang Putut, M.T.
Ia juga menegaskan, membangun integritas berarti membangun sistem, membangun manusia, dan membangun budaya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik FE Unnes, Dorojatun Prihandono, S.E., M.M., Ph.D., dalam sambutannya menyatakan bahwa FE Unnes memiliki komitmen mewujudkan Zona Integritas (ZI).
"ZI merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik," terang Dorojatun, Ph.D.
Ia menambahkan, sudah semestinya FE Unnes mengarah pada perubahan untuk mewujudkan tersebut,” terang Dodi. (*)
| Kirab Merah Putih Meriahkan Hari Pahlawan di Semarang, Bendera Sepanjang 1.945 Meter Dibentangkan |
|
|---|
| Aktivis 98 Sebut Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto dan Marsinah Bersamaan Bentuk Absurditas Sejarah |
|
|---|
| Warga Semarang Kena Tipu Rp120 Juta, Lagu Pesanannya Ternyata Dibikin Pakai AI |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 10 November 2025: Hujan Petir |
|
|---|
| Sambut Hari Pahlawan di Semarang: 10.000 Peserta Akan Mengarak Bendera Merah Putih 1.945 Meter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/unnes-gelar-workshop5.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.