Menengok Pembuatan dan Khasiat Jamu Tradisional 'Mbah Jamu' di Sambiroto Semarang

TRIBUNJATENG.COM - Suwarni atau yang kerap disapa 'Mbah Jamu' adalah seorang penjual jamu tradisional yang sudah berjualan jamu lebih dari 40 tahun.

Saya temui dikediamannya yang tepatnya berada di Jl. Sambiroto 11 RT 07 RW 07 kelurahan Sambiroto pada hari Minggu (29/01/23).

Beliau mengatakan bahwa dari resep, takaran, dan cara pembuatan semua ia dapatkan dari warisan turun temurun dari keluarganya dulu.

Dari yang dahulu masih dikelilingkan dengan cara menggendong atau biasa kita menyebutnya dengan sebutan 'jamu gendong' kini sudah beralih dikelilingkan dengan sepeda motor ataupun menggunakan gerobak. 

Dalam sehari biasanya Bu Suwarni dapat membuat sebanyak 12 botol kaca atau kira-kira sama dengan 12 liter.

Walau sudah begitu banyak perubahan yang terjadi, namun Ibu Suwarni masih tetap berusaha untuk mempertahankan resep dan kualitas dari jamunya.

Dalam proses pembuatannya agar rasa yang dihasilkan kuat dan enak, beliau tidak menggunakan rempah-rempah bubuk yang biasa dijual belikan di pasaran, serta menggunakan gula asli bukan pemanis buatan.

Ditengah perkembangan zaman dengan maraknya minuman-minuman kekinian, Mbah Jamu tak gentar dengan kehadiran minuman-minuman tersebut, pasalnya hanya dengan uang Rp 2.500,00 untuk seukuran gelas kecil hingga harga Rp 10.000,00 untuk jamu dalam kemasan botol mineral 600 ml, kita sudah dapat  meminum dan mendapatkan khasiat serta manfaat dari jamu tersebut.

1. Jamu Kunir Asem

Kunir asem atau kunyit asam, sepertinya sudah tidak asing lagi kita dengar. Kunyit asam sejak dahulu terkenal untuk meredakan nyeri haid. Jamu yang terbuat dari perpaduan kunyit, asam, dan gula merah ini digadang-gadang juga bisa membantu menurunkan berat badan loh! Nah, bagi kamu yang lagi menjalankan program diet boleh nih sekali-kali mencoba jamu kunyit asam sebagai pelengkap program dietmu, hitung-hitung untuk memelihara daya tahan tubuh.

Cara pembuatannya pun mudah, jika kamu tertarik kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.

"Kunyitnya ditumbuk hingga halus, lalu tinggal direbus saja dengan bahan-bahan yang lain," jelas Ibu Suwarni.

2. Jamu Beras Kencur

Beras kencur sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Sesuai dengan namanya, jamu ini terbuat dari beras dan kencur.

Cara membuatnya pun begitu mudah dan bisa kamu coba sendiri di rumah, kamu hanya perlu menghaluskan beras dan kencur tambahkan air hangat dan gula jawa, kemudian peras dan siap kamu nikmati.

Minum segera selagi hangat, rasanya akan semakin nikmat. Jamu beras kencur bisa kamu gunakan sebagai penambah nafsu makan dan meningkatkan berat badan loh!

3. Jamu Pahitan atau Brotowali

Dari namanya saja sudah terbayang bagaimana rasa dari jamu ini bukan? Disamping rasanya yang pahit dan mungkin tidak enak bagi sebagian orang, jamu pahitan ini ternyata memiliki segudang manfaat loh! Apa saja kira-kira? 

Jamu pahitan dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari mengobati diabetes, menurunkan kolesterol, meredakan perut kembung, pegal-pegal, kepala pusing, dan masih banyak lagi.

Jamu pahitan ini berasal dari brotowali, kapulaga, bunga lawang, dan sambirolo. 

"Sama seperti jamu lainnya, brotowali, kapulaga, bunga lawang dan sambirolo tinggal dihaluskan dikasih air panas terus disaring," ungkap Ibu Suwarni dalam menjelaskan cara pembuatan jamu pahitan ini. 

Nah, itu tadi beberapa jamu lengkap dengan khasiat dan cara pembuatannya. Tertarik untuk mencobanya? Kamu bisa mecoba membuatnya sendiri di rumah atau cukup mencari penjual jamu tradisional saja. Semoga artikel ini bermanfaat.(*)