Berita Jateng
Minyakita Langka, Ditreskrimsus Polda Jateng Selidiki Potensi Penyimpangan di Jalur Distribusi
Saat ini, Ditreskrimsus Polda Jateng melakukan penyelidikan dugaan penimbunan komoditas itu di jalur distribusi
"Namun adanya fakta di beberapa pasar tradisional tidak ada Minyakita, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mensinyalir dugaan adanya penyimpangan di distribusi. Ini yang baru kami proses tindak lanjuti," tandasnya.
DMO
Adapun, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jateng, Arief Sambodo mengungkapkan, Minyakita merupakan minyak goreng domestic market obligation (DMO).
Oleh sebab itu, menjadi kewajiban perusahaan untuk memenuhi pasar domestik.
"Hal ini tidak hanya di Jateng, tetapi di tingkat nasional terjadi kelangkaan. Sebab, realisasi DMO tidak tercapai 100 persen, sehingga terjadi kekurangan," ucapnya.
Menurut dia, hasil rapat dengan Mendag menyebutkan bahwa harus menaikkan realisasi distribusi dari semula 300 ribu ton/bulan menjadi 450 ribu ton/bulan. Oleh pihaknya akan membentuk tim pengawas untuk mengawasi distribusi minyakita.
"Kelangkaan Minyakita tidak hanya di Jateng, tetapi di tingkat nasional," terangnya.
Sebagai langkah mengatasi kelangkaan Minyakita, Arief menyebut, masyarakat bisa menggunakan minyak goreng curah. Pihaknya menilai ketersedian minyak goreng curah masih melimpah.
"Yang langka adalah minyak goreng Minyakita yang kemasan. Untuk minyak goreng curah kami sudah bekerjasama dengan distributor melakukan operasi pasar di Semarang. Minyak goreng curah rata-rata harganya tidak sampai Rp 14 ribu," bebernya.
Seperti diketahui, kesulitan mendapat pasokan Minyakita masih dirasakan pedagang di pasar tradisional Kota Semarang hingga kini. Hal itu disebut telah berlangsung sejak awal 2023 lalu.
Tak hanya di Kota Semarang, kelangkaan Minyakita sudah tercatat terjadi di berbagai daerah di Jateng, seperti Kabupaten Semarang, Salatiga, Kudus, dan Demak. Hal itupun dikelukan pedagang, lantaran banyaknya masyarakat yang mencari komoditas itu. (rtp/ito)
Jawa Tengah Targetkan Juara Umum pada MQK Nasional di Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Prioritaskan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas Program Pemprov Jawa Tengah |
![]() |
---|
Sempat Tak Sadar, Difalya Cendekya Taruni Alumni SMA Taruna Nusantara Akhirnya Meninggal di Semarang |
![]() |
---|
4.800 Polisi di Jawa Tengah Kini Jadi "Duta" Anti-Jebakan Keuangan Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.