Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Sukaton Minta Sekolah di Kabupaten Semarang Mendata Pelajar yang Diantar-Jemput dan Jalan Kaki

Disdikbudpora Kabupaten Semarang menanggapi maraknya isu penculikan anak.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: sujarwo
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo ketika ditemui di kantornya di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo menanggapi maraknya isu penculikan anak yang terjadi.

Menurut dia, isu-isu penculikan yang sempat beredar di Kabupaten Semarang beberapa waktu belakangan ini tidaklah benar.

Meskipun demikian, Katon, panggilan akrabnya, Disdikbudpora Kabupaten Semarang tetap melakukan upaya pencegahan agar kasus kejahatan itu tak terjadi serta tidak ada keresahan di masyarakat.

Salah satu upayanya yaitu meminta pihak sekolah-sekolah untuk mendata peserta didik yang berangkat dan pulang sekolah, baik yang berjalan kaki maupun diantar-jemput.

“Paling tidak tahu, siapa yang berjalan kaki, siapa yang diantar jemput, dan jika diantar jemput, oleh siapa,” ujar Katon, Jumat (3/2/2023).

Dia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Semarang dan jajaran polsek masing-masing terkait keamanan para pelajar.

Selain mendata, lanjutnya, dia meminta pihak sekolah baik dari TK, SD hingga SMP untuk meningkatkan kewaspadaan agar pembelajaran peserta didik berjalan dengan aman.

“Jadi masing-masing kepala sekolah sudah melakukan sosialisasi kepada para guru dan orangtua murid,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved