Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Berbekal Kapur Tulis, Seniman Demak Berhasil Buat Sketsa Wajah KH Hasyim Asy'ari Dalam 1 Jam

Seniman asal Demak, Kusmanto (44) membuat sketsa Muhammad Hasyim Asy'ari hanya dalam 1 jam menggunakan kapur tulis, menyambut Harlah 1 Abad NU.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
Kusmanto saat menggambar Sketsa wajah Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari, Menyambut Harlah 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) akan digelar pada 7 Februari 2023 mendatang. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Manfaatkan media papan tulis dan kapur, seniman asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mempersembahkan sketsa wajah pendiri NU, Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari, Menyambut Harlah 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) akan digelar pada 7 Februari 2023 mendatang.

Seniman tersebut yaitu, Kusmanto (44) kelahiran Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, dengan lihainya menggoreskan kapur tulis warna hingga membentuk sketsa wajah.

Tidak butuh waktu yang lama, Kusmanto bisa membuat gambaran sosok pendiri NU.

Baca juga: Jelang SeAbad NU, Pengurus PBNU Silaturahmi ke Ponpes yang Didirikan Kakek Istri Ganjar Pranowo

"Itu spontan dengan teknik arsir jadi cuma satu jam saja," kata Kusmanto kepada Tribunjateng, Minggu (5/2/2023).

Saat mengambar pun kata Kusmanto, tidak mengalami kendala yang berarti.

"Sudah biasa tidak ada kesulitan, gambarnya sebagai unsur sketsa," ujarnya.

Kusmanto saat menggambar Sketsa wajah Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari, Menyambut Harlah 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) akan digelar pada 7 Februari 2023 mendatang.
Kusmanto saat menggambar Sketsa wajah Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari, Menyambut Harlah 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) akan digelar pada 7 Februari 2023 mendatang. (TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.)

Dia mengatakan alasan mengambar sosok besar pendidiri NU itu, dengan maksud untuk mempersembahkan di Harlah 1 Abad NU.

"Itu harla 1 abad NU, terutama dengan tema Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari sebagai pendiri NU," ucapnya.

Dengan memanfaatkan media papan tulis kapur yang biasa hanya menjadi media pembelajaran waktu dulu, di tangan Kusmanto menjadi gambar yang indah.

"Basis saya rupa di seni lukis, kalau itu menggunakan teknik papantulis dengan media kapur tulis sebagai untuk mengores," ujar dia.

Baca juga: Momen 1 Abad NU, MWC NU Trangkil Pati Luncurkan Mobil Layanan Umat

Berbekal lama menggeluti dunia lukis dan ingin pulang kampung hingga mengembangkan kesenian di Demak, dia pun ikut bergabung di Dewan Kesenian Kabupaten Demak.

Dari dasar seni rupa pula yang membuat Kusmanto mahir melukis.

"Saya dunia lukis sudah lama,sejak tahun 1993, juga sempat belajar Seni rupa di Yogyakarta sama Isi Indonesia. Sekarang mencoba pulang kampung, tanah kelahiran ingin menghidupkan kesenian di Demak, bergabung di dewan kesenian demak," jelasnya. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved