Kelabui Dokter dan Polisi, Pelajar SMK di Brebes Ngaku Kecelakaan Kerja Ternyata Korban Tawuran

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Seorang pelajar nekat mengelabui dokter saat mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Pelajar laki-laki itu menyebut mengalami kecelakaan kerja, padahal tangannya terkena sabetan senjata tajam saat terlibat tawuran di Jalan lingkar, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, pada Selasa (30/09/2025). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tawuran antar pelajar tersebut terjadi pada Selasa sore di jalan lingkar Bumiayu yang melibatkan dua kelompok pelajar. 

Kapolsek Bumiayu AKP Edi Mardianto megatakan, peristiwa saat korban berinisial MINA (13) seorang pelajar SMK Maarif NU Sirampog pulang kerumah dengan tangan kanan terluka. 

Baca juga: Pilu! Percakapan Evakuasi Santri Korban Ambruknya Musala Ponpes di Sidoarjo, Haykal: Sakit Semua

• Dugaan Keracunan MBG di SDN Sudagaran Banyumas Capai 94 Siswa, Sampel Makanan Dikirim ke Semarang

Kemudian korban dibawa ke RSU Siti Amainah Bumiayu, untuk mendapatkan penanganan medis. 

"Sesampainya di IGD rumah sakit, korban mengaku terluka karena kecelakaan kerja terkena gerinda saat membantu pamannya," ujar Kapolsek Bumiayu, Selasa (30/09/2025). 

Saat itu, kata AKP Edi, petugas medis di IGD tak percaya begitu saja saat melihat luka di telapak kanan korban. 

"Pihak RS kemudian menghubungi kami, Unit Reskrim kemudian mendatangi IGD tempat korban dirawat," terangnya.

Saat ditanya petugas, bahkan juga sempat tidak mengaku jika telah terlibat tawuran. 

"Setelah sempat mengelak, korban ahirnya mengaku jika terkena sabetan senjata tajam karena terlibat tawuran," tandasnya. 

Kini, Polisi tengah memburu pelaku yang terlibat tawuran antar pelajar di jalur lingkar Bumiayu tersebut. (pet).